JAKARTA — Keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) melaksanakan Perayaan Natal Oikumene 2025 di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/12). Ibadah berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pengurus serta anggota FKPPI dari berbagai wilayah DKI Jakarta.
Tahun ini 2025 Perayaan Natal FKPPI mengusung tema “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24).
Tema tersebut menegaskan pentingnya kehadiran Allah melalui kelahiran Yesus Kristus sebagai sumber kekuatan bagi keluarga, terutama dalam menghadapi tekanan dan dinamika kehidupan modern.
Dalam renungan Natal, Pastur menyampaikan bahwa kisah Yusuf dan Maria bukanlah kisah dongeng atau drama, tetapi kisah keluarga nyata yang menghadapi kebingungan dan beban sosial pada masa itu.
Yusuf yang tulus dan sederhana tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sulit ketika mengetahui Maria mengandung dari Roh Kudus.
“Pesan malaikat ‘jangan takut’ bukan hanya untuk Yusuf, tetapi juga bagi setiap keluarga hari ini,” ujar Pastur.
Ia menambahkan bahwa banyak keluarga modern menghadapi tekanan ekonomi, tuntutan kerja, konflik kecil yang membesar, kecemasan tentang masa depan anak-anak, dan jarak dalam komunikasi.
Natal mengingatkan bahwa Allah bekerja melalui situasi yang tampak rumit. Yesus lahir bukan di istana megah, tetapi dalam keluarga sederhana dan menegaskan bahwa Tuhan memilih keluarga sebagai tempat pertama menghadirkan keselamatan.
Sambutan Pengurus FKPPI: Rajut Persaudaraan di Tengah Kebhinekaan tetap satu.
Ketua Umum FKPPI, Pontjo Sutowo, menegaskan bahwa tema Natal tahun ini menjadi panggilan untuk merawat persaudaraan, menguatkan ikatan batin, serta menjaga nilai kebhinekaan yang diwariskan oleh para orang tua anggota FKPPI.
“Sebagai putra-putri prajurit dan bhayangkara, kita adalah pewaris nilai Pancasila.
"Persaudaraan adalah pondasi kita dalam membangun negeri,” ujar Pontjo dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FKPPI, Dra. Hj. Anna R. Megawati, SH., menekankan bahwa keluarga kuat akan melahirkan generasi yang mampu menjaga keutuhan NKRI.
“Dalam tantangan zaman yang kompleks, keluarga adalah benteng pertama yang harus kita perkuat,” tegasnya.
Dalam doa umat, dipanjatkan permohonan khusus bagi keluarga-keluarga yang sedang menghadapi kesulitan, mereka yang bekerja saat yang lain berlibur, dan mereka yang sedang mencari harapan.
“Kiranya kehadiran Kristus menjadi penghiburan sejati bagi setiap orang yang sedang berjuang,” demikian penggalan doa Pastur.
Acara ditutup dengan doa syukur dan ramah tamah antaranggota, berlangsung dalam suasana hangat, sederhana, namun penuh berkat.
Perayaan Natal FKPPI 2025 meneguhkan kembali komitmen FKPPI sebagai elemen strategis bangsa yang siap menjaga persatuan Indonesia. Dengan semangat Natal, FKPPI berharap keluarga-keluarga Indonesia semakin kuat, toleran, dan mampu menjadi ruang pertama tumbuhnya damai dan cinta tanah air.
Selamat Natal 2025.
Damai Kristus bagi keluarga, bangsa, dan FKPPI.