View Allnasional

Sosial

Hukum

Latest News

Sabtu, 06 Desember 2025

Beri Dukungan Psikososial Bencana Alam Di Langsa Tim Trauma Healing SDM Polda Aceh

Langsa -- Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan Psikososial Bencana Alam di wilayah Langsa, Jum'at, 5 Desember 2025.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, Sabtu, 6 Desember 20250, dalam keterangannya, menyebutkan Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh yang dipimpin Kasubbagsipol Kompol Raswan Effendi, S. Psi., M. Psi., Psikolog, bersama anggotanya melakukan kegiatan dalam rangka memberikan dukungan Psikososial Bencana Alam di wilayah Kota Langsa, serta bersama Tim Psikologi SSDM Polri dan Tim Polwan Mabes Polri.

Anggota Trauma Healing Biro SDM Polda Aceh yang mendampingi Kasubbagsipol Bagian Psikologi Biro SDM Polda Aceh terdiri dari :
1. Iptu Rahmi Muhammad, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (Pamin 2 Urren Subbagrenmin Biro SDM Polda Aceh);
2. Ipda Amiruddin, S.Psi., M.Psi. (Ps. Paursubbagpsipers Biro SDM Polda Aceh);
3. Bripda Mentari Mahbengi, S.Psi. (Banum Subbagpsipers Biro SDM Polda Aceh).

Kegiatan Trauma Healing itu digelar di Kota Langsa pada hari ini, tepatnya untuk memberikan dukungan Psikososial kepada Personel Polres Langsa dan masyarakat terdampak bencana, sambung Kabid Humas.

Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan Trauma Healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga, lanjutnya lagi.

Kedatangan Tim Trauma Healing ke tempat mereka disambut dengan dengan baik dan mereka juga menyampaikan terima kasih kepada tim yang telah memberikan bantuan Psikososial, sehingga dapat mengurangi beban dalam situasi terdampak bencana saat ini, tutup Kabid Humas.

Tim I Patroli Jaga Jakarta Polres Metro Bekasi Kota Mengamankan Seorang Membawa Obat Terlarang

Kota Bekasi - IPDA Tri Budi bersama 10 personel Tim 1 Patroli Jaga Jakarta melaksanakan kegiatan Strong Point di wilayah Medan Satria, dalam rangka mencegah terjadinya tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor), balap liar, begal, tawuran, serta gangguan kamtibmas lainnya. Kota Bekasi, (6/12).

Pada saat pelaksanaan patroli dan monitoring wilayah, petugas mendapati sekelompok orang yang sedang berkumpul di area Ruko, di daerah  Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, Tim menemukan seorang laki-laki yang diduga membawa obat-obatan terlarang, termasuk diduga narkotika jenis ganja. Orang tersebut diketahui bernama A  beralamat di Bekasi Utara.

Tim 1 Patroli Jaga Jakarta selanjutnya mengamankan yang bersangkutan dan membawanya ke Polres Metro Bekasi Kota.  guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Polres Metro Jakarta Utara Amankan Dua Terduga Pengeroyokan dalam Operasi Sikat Jaya 2025

Jakarta — Tim Opsnal Resmob Polres Metro Jakarta Utara mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan dalam rangkaian Operasi Sikat Jaya 2025. Penangkapan dilakukan pada Jumat (5/12/2025) di kawasan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Ongkoseno Grandiarso Sukahar, S.H., S.I.K., M.H., membenarkan adanya penindakan tersebut.

"Penangkapan dilakukan setelah tim kami menerima informasi terkait keberadaan kedua terduga pelaku. Petugas segera bergerak dan mengamankan keduanya tanpa perlawanan,” ujar Kompol Ongkoseno, Sabtu (6/12/2025).

Perkara ini berawal dari laporan polisi LP/B/2316/XII/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA UTARA terkait dugaan tindak pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (3/12/2025) di wilayah Tanjung Priok. Korban merupakan seorang pelajar berusia 19 tahun.

Dua terduga pelaku, masing-masing R (23) dan Z (19), diamankan bersama sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor, lakban, serta telepon genggam milik korban.

Kompol Ongkoseno menegaskan bahwa penanganan perkara dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Semua pihak yang terlibat, termasuk saksi-saksi, akan dimintai keterangan. Kami memastikan proses penyidikan berjalan transparan, profesional, dan proporsional,” jelasnya.

Penangkapan berlangsung aman dan menjadi bagian dari komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam menjaga keamanan wilayah serta menekan angka kejahatan jalanan.

"Operasi Sikat Jaya terus kami maksimalkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Utara.

Warga Cilincing Bekuk Terduga Pencuri Motor, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain


Jakarta Utara — Aksi pencurian sepeda motor di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, berhasil digagalkan warga pada Sabtu (6/12) siang. Satu orang terduga pelaku, berinisial AIM (22), diamankan warga setelah diduga hendak membawa kabur motor milik seorang tamu hajatan. Polisi kini tengah memburu dua orang lain yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Jl. Kelapa Dua, Kelurahan Cilincing. Saat itu, korban atas nama Ella Widiastuti tengah menghadiri undangan hajatan dan memarkirkan motornya Honda Stylo berwarna krem di area parkir. Tak lama kemudian, korban mendapat kabar bahwa motornya raib.

Warga yang memergoki aksi tersebut langsung melakukan pengejaran dan mengamankan seorang terduga pelaku. Saat diamankan, polisi menyebut ditemukan pula sebuah airsoft gun beserta lima butir gotri yang diduga digunakan untuk menakuti korban atau warga.

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini telah dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami mengapresiasi respons cepat warga yang membantu mencegah aksi kejahatan. Namun kami tetap mengimbau agar masyarakat mengutamakan keselamatan saat mengamankan pelaku,” ujarnya.

Selain AIM, polisi menetapkan dua orang lain sebagai DPO, yakni UJ atau Ujang alias Ompong, serta IY atau Iyan alias Jainal. Keduanya diduga melarikan diri dan diketahui tinggal di kawasan Muara Baru, Penjaringan.

Dari tangan terduga pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Stylo B-4021-UEN,STNK dan fotokopi BPKB,kunci kontak,serta satu pucuk airsoft gun.

Kasus ini ditangani berdasarkan LP/B/72/XII/2025 dan disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Polisi kini masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap dua terduga pelaku lainnya. “Kami akan terus melakukan pengembangan. Warga diharapkan melapor bila memiliki informasi tambahan,” tambah Kapolsek.

Pencuri rumah dan senjata api milik Brimob pada tahun 2017 kembali ditangkap Subdit Resmob Polda Metro Jaya



Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan modus membobol rumah kosong di wilayah Poris, Cipondoh, Tangerang.

Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak kurang lebih 50 gram emas, uang tunai  sejumlah Rp25.000.000, dan 1 unit HP yang ditotal kerugian korban ditaksir mencapai Rp126.000.000.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada hari Jumat, 16 Oktober 2025, WIB, di Jalan Kp. Poris Asalam, Cipondoh, Kota Tangerang.

Pelaku beraksi dengan berjalan kaki mencari target secara acak dan menargetkan rumah tidak berpenghuni untuk memudahkan aksinya. Dalam rekaman cctv pelaku terlihat keluar masuk rumah dengan memanjat pagar lalu merusak teralis jendela rumah.

Pelaku yang berinisial H alias NANO ditangkap di bawah Fly Over Cengkareng, Jakarta Barat, pada tanggal 2 Desember 2025.

Dari hasil pemeriksaan, Nano diketahui merupakan seorang residivis spesialis pencurian rumah kosong. la tercatat sudah tiga kali keluar masuk penjara, pada tahun 2017 pelaku menyatroni rumah brimob dan mencuri senjata api, dan 2 kali terlibat kasus pencurian serupa pada tahun 2021 dan 2022.

Kepada petugas, nano mengaku melakukan aksinya untuk modal jual beli narkotika jenis sabu.

Selain pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti yakni pakaian yang digunakan saat beraksi, 2 unit sepeda motor, dan beberapa perhiasan emas hasil curian.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya, pelaku kini dibawa ke Mapolda Metro Jaya, untuk menerima konsekuensi hukum dengan menjalani penahanan dan hukuman di balik jeruji besi. Petugas menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Dengan ancaman maksimal pidana 9 tahun penjara.

Ibu Bhayangkari Pandu Helikopter Bantuan ke Desa Terisolasi di Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah – Di tengah upaya penanggulangan bencana banjir bandang di Tapanuli Tengah, nama Marlina Wiguna Lumban Tobing muncul sebagai salah satu sosok kunci di lapangan. Ia bukan pejabat, bukan petugas berseragam, tetapi seorang ibu Bhayangkari, istri dari anggota Polri Ipda Nardus Sefri Siahaan yang bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah.

Ketika desanya terdampak banjir bandang dan akses darat terputus akibat longsor dan timbunan material, Marlina mengambil keputusan yang tidak mudah. Ia berjalan kaki menembus hutan dari desanya menuju Kota Pandan, Sibolga, untuk mencari bantuan bagi warga. Perjalanan itu bukan hanya soal jarak, tetapi soal tekad untuk memastikan pertolongan bisa datang secepat mungkin.

Perjuangan Marlina kemudian membawanya bertemu dengan unsur TNI, Polri, dan pihak terkait yang sedang mempersiapkan misi bantuan menggunakan helikopter. Dalam penerbangan itu, Marlina ikut serta, bukan sebagai penumpang biasa, tetapi sebagai pemandu menuju Desa Bonandolok, salah satu desa yang paling terisolasi akibat bencana.

Dari udara, tampak warga berkumpul dan menanti kedatangan helikopter di bawah sana. Berdasarkan arahan Marlina, pilot akhirnya menemukan sebuah area terbuka yang dinilai cukup aman untuk dijadikan titik pendaratan. Di lokasi itulah helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 menurunkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Di sela-sela proses penurunan logistik, Marlina sempat bertemu dengan keluarganya. Pertemuan itu berlangsung singkat, namun cukup untuk saling berpelukan dan memastikan bahwa semua dalam keadaan selamat. Tanpa banyak kata, fokus utamanya tetap pada misi: memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga desa.

Sebagai istri seorang anggota Polri yang sehari-hari bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah, Marlina menunjukkan bahwa peran Bhayangkari bukan hanya di balik layar. Dalam situasi darurat, ia hadir sebagai jembatan antara warga dan aparat, membawa informasi, menunjukkan lokasi, dan membantu proses distribusi bantuan dengan tenang dan terukur.

Misi kemanusiaan di Tapanuli Tengah ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Polri, TNI, hingga para relawan. Apresiasi disampaikan kepada Komandan Lanud Soewondo Marsma TNI Tiopan Hutapea, S.Sos., M.A.P beserta seluruh anggota Lanud Soewondo, serta seluruh crew helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 yang berperan dalam operasi udara.

Di antara rangkaian unsur resmi itu, kehadiran seorang ibu Bhayangkari seperti Marlina menjadi pengingat bahwa respon bencana tidak hanya bertumpu pada kekuatan institusi, tetapi juga keberanian individu. Tanpa banyak sorotan, ia menjalankan peran sebagai istri, ibu, dan warga desa yang peduli, sekaligus menjadi bagian penting dari rantai pertolongan bagi desanya.

Ratusan Pelari Ikuti Fun Run 5K “Road to Air Force Run” Lanud Sultan Hasanuddin

Makassar - Lanud Sultan Hasanuddin menggelar Fun Run 5K Road to Air Force Run, Sabtu (6/12/2025). Fun Run ini merupakan rangkaian penting dalam persiapan menuju event besar Air Force Run (AFR) tahun 2025 yang akan digelar tanggal 14 Desember mendatang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi bagi komunitas lari Makassar dan masyarakat, tetapi juga sarana untuk memastikan kesiapan panitia, official, serta seluruh perangkat pendukung sebelum AFR dilaksanakan.

Ketua Panitia Air Force Run 2025 Letkol Pnb Reza Alkautsar, S.T., menjelaskan bahwa Fun Run 5K ini dirancang untuk menguji seluruh aspek penyelenggaraan, baik rute, keamanan, hingga koordinasi tim di lapangan.

“Melalui event ini, kami mengevaluasi kesiapan panitia dan official secara menyeluruh. Ini menjadi test event penting agar pelaksanaan Air Force Run 2025 nanti berjalan lebih profesional, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta,” ujarnya.

Diawali dengan pemanasan bersama, ratusan peserta yang terdiri dari komunitas lari, keluarga besar Lanud Sultan Hasanuddin, dan masyarakat umum tampak antusias menyusuri rute sepanjang 5 kilometer yang telah disiapkan dan dipantau oleh marshal serta tim kesehatan.

Usai berlari, peserta disuguhkan acara talk show seputar Air Force Run yang menjelaskan konsep, rute, keamanan peserta, hingga berbagai keunikan yang akan menjadi daya tarik AFR 2025. Talk show ini sekaligus menjadi forum interaktif untuk menerima masukan dan pengalaman dari peserta Fun Run.

Tidak hanya itu, suasana kebersamaan semakin terasa melalui coffee party yang disiapkan oleh panitia dan memperkuat jejaring antara komunitas lari dengan keluarga besar TNI AU.

Fun Run ini diharapkan menjadi momentum positif menuju Lanud Sultan Hasanuddin Air Force Run 2025 yang lebih meriah, aman, dan berkesan bagi masyarakat. (Pen Lanud Sultan Hasanuddin)