View Allnasional

Sosial

Hukum

Latest News

Jumat, 12 Desember 2025

Satgas Penanggulanagan Bencana Alam Kodaeral I Terus Salurkan Bantuan



TNI AL, Belawan- Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I) terus melaksanakan tugas kemanusiaan dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Aceh–Sumatera Utara pada hari ke-8, Kamis (11/12/2025). 

Selain itu, Prajurit Kodaeral I bersama Kodim, Polres, dan relawan melaksanakan pembersihan RSUD Aceh Tamiang, dengan sasaran ruang IGD agar dapat kembali beroperasi secepatnya. Bantuan sembako juga disalurkan kepada masyarakat di Desa Padang Langgis, Desa Raja, wilayah Pekan Seruway menggunakan motor trail serta diteruskan kepada 24 Datuk di Kecamatan Seruway.

Dukkes Mobile Kodaeral I melakukan pelayanan kesehatan di Kecamatan Bendahara kepada 39 warga dengan keluhan dominan gatal-gatal, ISPA, demam, dan hipertensi. Seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar dengan prajurit tetap bersemangat dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak.


Prajurit Kodaeral I Bersama Lanal Lhokseumawe Laksanakan Debarkasi Bantauan Dari KRI SHS-990


TNI AL, Belawan- Prajurit Kodaeral I bersama Lanal Lhokseumawe melaksanakan debarkasi bantuan dari KRI SHS-990 untuk warga terdampak banjir di Seruway, Aceh Tamiang. Bantuan yang diturunkan di Desa Pusong Kapal meliputi beras, sembako, kebutuhan sandang, perlengkapan anak, selimut, matras, pakaian, serta bantuan Jalasenastri, yang langsung diserahkan Dansatgasla Kolonel Afif Yuhardi kepada Datok Pusong Kapal, Jumat (12/12/2025).

Sementara itu, di Desa Sungai Kuruk III turut didistribusikan bantuan tambahan berupa beras, biskuit, minyak, pakaian, popok bayi, perlengkapan tidur, dan kebutuhan dasar lainnya guna memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah tersebut. Seluruh proses debarkasi dan penyerahan bantuan berjalan aman dan tertib.

Selain pendistribusian logistik, Satgas juga membantu evakuasi medis seorang anak bernama Safira Widiya (9 tahun) dari Desa Pusong Kapal. Pasien dievakuasi menggunakan helikopter menuju KRI SHS-990 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

TNI AL Kodaeral I tetap berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi percepatan pemulihan daerah terdampak banjir.


Danlanal Dumai Lepas Dua Unsur KRI Untuk Mendukung Distribusi Bantuan Kemanusiaan Ke Provinsi Aceh dan Sumut


TNI AL, Dumai- Bertempat di Dermaga TNI Angkatan Laut Bangsal Aceh, Jalan Sidodadi, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., memimpin langsung prosesi pelepasan dua Unsur Kapal Perang TNI Angkatan Laut yang akan bertolak menuju daerah operasi dalam rangka mendukung pendistribusian bantuan kemanusiaan. Dua kapal tersebut yakni KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Gilimanuk-531, dijadwalkan bergerak pada Jumat (12/12/2025).

Kedua Kapal Perang tersebut akan berangkat untuk membantu pergeseran logistik kemanusiaan menuju wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, yang saat ini tengah dilanda bencana dan membutuhkan bantuan segera. Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, serta berbagai pihak yang turut peduli terhadap kondisi masyarakat korban terdampak banjir dan tanah longsor. 

Kehadiran dua unsur KRI di Kota Dumai dalam misi kemanusiaan ini merupakan simbol betapa kuatnya komitmen TNI AL dalam memastikan bantuan dapat tiba dengan cepat dan aman di daerah yang membutuhkan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanal Dumai menyampaikan apresiasinya kepada seluruh prajurit  yang terlibat dalam proses operasi kemanusian ini. Danlanal Dumai menegaskan bahwa misi kemanusiaan adalah bagian dari panggilan pengabdian Prajurit TNI AL yang tidak hanya menjaga keamanan maritim, tetapi juga hadir ditengah rakyat ketika bencana melanda. TNI adalah tentara rakyat dan akan selalu mengabdi untuk kepentingan rakyat.

“Pengiriman bantuan ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang sedang berada dalam masa sulit. Semoga keberangkatan dua kapal perang ini dapat mempercepat pendistribusian bantuan, sehingga masyarakat di wilayah terdampak dapat segera mendapatkan kebutuhan mereka,” ujar Danlanal Dumai.

Danlanal Dumai juga menambahkan bahwa kesiapan prajurit, profesionalisme, serta semangat kemanusiaan harus selalu menjadi landasan utama dalam setiap pelaksanaan tugas. Terlebih dalam kondisi bencana, ketepatan waktu dan ketelitian distribusi logistik sangat menentukan efektivitas penanganan di lapangan.

Dengan berangkatnya KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Gilimanuk-531, Lanal Dumai berharap operasi bantuan kemanusiaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Aceh, dan Sumatera Utara. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan tetap menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. 

"Tidak ada tugas yang Lebih mulia bagi Prajurit TNI selain hadir ditengah-tengah rakyat dan berjuang bersama rakyat".


Polda Banten Bagikan 150 Paket Sembako dan Daging Sapi Kepada Warga Cibebek

Serang - Polda Banten menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Cibebek yang bertempat di Lapangan UH Tennis Center pada Jum'at (12/12). 

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, serta Pejabat Utama Polda Banten.

Dalam kegiatan ini, Polda Banten membagikan 150 paket sembako serta melaksanakan penyembelihan satu ekor sapi untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat Cibebek.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan wujud pelayanan dan perlindungan. “Ibu-ibu kalau ada urusan atau mengalami KDRT bisa mengadu ke call center 110. Tinggal pencet 110, Polda atau Polres terdekat akan menjawab dan petugas segera datang. Begitu juga jika membutuhkan pertolongan karena sakit atau keadaan darurat lainnya. Pelayanan ini tanpa biaya,” ujarnya.

Selanjutnya, Irjen Pol Hengki mengatakan bahwa Polri, khususnya Polda Banten, selalu siap hadir memberikan pertolongan kepada masyarakat. “Tagar Polri untuk masyarakat, jadi jangan ragu-ragu. Kami siap membantu kapan pun warga membutuhkan,” katanya.

Diakhir, Kapolda berharap pembagian sembako yang berisi gula, beras, minyak goreng, serta pembagian daging sapi dapat meringankan kebutuhan masyarakat. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua. Kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan komitmen kami untuk selalu dekat dan mendengar keluhan warga,” tutupnya (Bidhumas).

TNI All-Out di Sumatra: Ribuan Personel, Puluhan Alutsista, dan Jembatan Darurat Dikerahkan



(Puspen TNI)Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul, Sekretaris Dispenad Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, serta Kasubdisdokprod Dispenau Kolonel Sus Filfadri, memaparkan perkembangan terbaru terkait pelibatan TNI dalam operasi penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Keterangan resmi tersebut disampaikan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2025).

Dalam penjelasannya, Wakapuspen TNI mengungkapkan bahwa upaya TNI terus ditingkatkan seiring besarnya kebutuhan penanganan di tiga provinsi terdampak. Hingga hari ini, TNI telah mengerahkan 33.860 personel untuk membantu penanggulangan bencana. Selain itu, sebanyak 79 alutsista, meliputi pesawat fixed wing, rotary wing, kapal perang (KRI), hingga kapal ADRI, telah difungsikan secara optimal untuk distribusi logistik dan mobilisasi pasukan.

Bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat juga terus mengalir. Hingga saat ini, total 2.230,5 ton logistik telah disalurkan menggunakan berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat, kapal laut, kendaraan darat, speedboat, sepeda motor, hingga upaya langsung oleh prajurit di lapangan. Pada hari ini, dua pesawat dari Lanud Halim Perdanakusuma diberangkatkan ke Banda Aceh, disusul satu pesawat Hercules yang diterbangkan ke Lanud Suwondo, Medan.

Lebih lanjut, Wakapuspen TNI menjelaskan terkait pengiriman bantuan hari ini dari Lanud Halim Perdanakusuma, yang juga membawa perlengkapan tambahan selain sembako, termasuk forklift, mobil water treatment, serta 24 tenaga kesehatan TNI AD. “Sudah sampai di Aceh Tamiang sebanyak 24 orang dengan komposisi 6 orang dokter spesialis, kemudian 6 orang perawat, 4 orang dokter umum, serta 8 orang bintara maupun tamtama evakuasi. Nantinya Nakes ini akan menjadi satgas mobil kesehatan di wilayah Provinsi Aceh,” ujarnya.

Di samping itu, Wakapuspen TNI menegaskan komitmen TNI dalam memastikan distribusi bantuan menjangkau daerah yang sulit diakses. Pesawat Cassa dan berbagai jenis helikopter terus digunakan untuk menyuplai kebutuhan masyarakat di wilayah terisolir. “Kami mencoba untuk setiap masyarakat yang terdampak bencana ini, kita bisa menyuplai ataupun memberikan dukungan logistik sehingga mereka merasakan bahwasannya negara hadir untuk membantu mereka secara maksimal,” tegas Wakapuspen TNI.

Pada sektor infrastruktur, TNI mempercepat pembangunan jembatan darurat guna membuka kembali akses yang terputus. Hingga hari ini, terdapat 32 titik pembangunan jembatan Bailey, dengan satu jembatan Bailey Anggoli telah selesai 100%. Sementara itu, komponen jembatan lainnya masih dalam proses pengiriman dan pembangunan. Selain itu, sebanyak 14 jembatan Aramco telah diberangkatkan melalui Kapal ADRI LIII dari Tanjung Priok dan dijadwalkan tiba pada Minggu mendatang.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, TNI juga menambah dua unit mobil penjernih air (RO) sehingga total operasional menjadi 12 unit. Peralatan ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya daerah terdampak yang masih kekurangan sumber air layak konsumsi. TNI menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga guna memastikan seluruh dukungan penanggulangan bencana berjalan optimal.

#tniprima
#tnirakyat
#indonesiamaju
#tnisiagabencana

Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi

KADISPENAL: TNI AL TELAH EVAKUASI ANAK 9 TAHUN YANG ALAMI PATAH KAKI DAN LANSIA PENYINTAS STROKE MENGGUNAKAN HELI

Jalesveva Jayamahe-Jakarta, 12 Desember 2025,--- “Kemarin, satu helicopter yang on board di KRI dr. Soeharso melaksanakan evakuasi medis melalui jalur udara sebanyak dua pasien, satu mengalami sakit stroke, satu mengalami patah tulang di kaki. Kedua pasien tersebut saat ini sedang dilaksanakan tindakan medis lebih lanjut di atas KRI dr. Soeharso-990,” Ujar Kadispenal Laksma TNI Tunggul saat Press Conference di Posko Satgas Gulben Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. 

Anak yang berusia 9 tahun warga Dusun Kuala Pusung Kapal, Aceh Tamiang, mengalami patah kaki akibat terdampak bencana alam. Evakuasi dilakukan setelah tim menerima laporan kondisi korban yang membutuhkan penanganan medis segera serta sulit dijangkau melalui jalur darat. 

Selain itu, warga penderita stroke diketahui bernama Ny. Kartini (63 th) merupakan warga desa Marlempang, Kec. Bedahara, Kab. Aceh Tamiang juga dievakuasi menggunakan helicopter yang sama.Ny. Kartini terpaksa dievakuasi karena wilayah desa tempat tinggalnya yang saat ini berada di lokasi yang sulit dijangkau kendaraan darat akibat jalur terputus.

Helikopter Panther diterbangkan dari unsur TNI AL yaitu KRI dr. Soeharso-990 yang lego jangkar di sekitar Perairan Aceh Tamiang. Dengan prosedur Evakuasi Medis Udara, tim penyelamat mengevakuasi korban secara aman.

Setibanya di kapal, korban langsung ditangani oleh tim medis KRI dr. Soeharso-990. Saat ini, anak yang menderita patah kaki tersebut akan dijadwalkan untuk menjalani operasi medis, sedangkan lansia yang mengalami stroke kondisinya berangsur membaik.

Pihak TNI AL menyampaikan bahwa operasi penyelamatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah maritim Indonesia. Evakuasi cepat melalui udara dinilai sangat penting untuk menyelamatkan pasien yang berada dalam kondisi kritis maupun di lokasi yang sulit dijangkau.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

PEMBANGUNAN JEMBATAN DARURAT DI SALAREH AIA, POLRES AGAM PERCEPAT PEMULIHAN AKSES WARGA

Padang - personel Polres Agam melaksanakan kegiatan pembangunan jembatan darurat di wilayah Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan pada Jumat (12/12) setelah jembatan utama sebelumnya putus akibat banjir dan longsor. 

Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk percepatan pemulihan akses transportasi serta dukungan terhadap aktivitas masyarakat yang terdampak bencana.

Personel di lapangan bekerja sama dengan perangkat nagari dan masyarakat setempat dalam menata material, memasang konstruksi darurat, hingga membuka jalur sementara agar kendaraan roda dua dan pejalan kaki dapat kembali melintas. 

Seluruh proses berjalan aman, tertib, dan situasi di lokasi terpantau kondusif.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago memberikan apresiasi atas kerja cepat para personel serta partisipasi warga.
“Pemulihan akses bagi masyarakat adalah prioritas. Kehadiran personel Polri di tengah warga bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga memberikan pertolongan dan memastikan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan,” ujar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.

Pembangunan jembatan darurat ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri dalam memberikan bantuan dan pelayanan kemanusiaan, khususnya di wilayah hukum Polsek Palembayan.