View Allnasional

Sosial

Hukum

Latest News

Senin, 01 Desember 2025

Bhabinkamtibmas Hadiri Upacara di SMKN 16, Tegaskan Pelajar Harus Bebas Tawuran, Narkoba, dan Bullying

Jakarta Pusat – Upaya menjaga generasi muda tetap aman, tertib, dan jauh dari perilaku menyimpang kembali dilakukan jajaran tiga pilar Kecamatan Menteng. Bhabinkamtibmas Pegangsaan Aipda H.M. Adhy M.N menghadiri upacara bendera di SMKN 16 Jakarta, Senin  (1/12/2025) pagi, bersama Babinsa Menteng dan unsur Satpol PP Kecamatan Menteng.

Kehadiran aparat tiga pilar ini sekaligus menjadi bagian dari program pembinaan dan penyuluhan kamtibmas khusus bagi pelajar. Setelah pelaksanaan upacara, Aipda Adhy menyampaikan imbauan tegas namun persuasif kepada seluruh siswa terkait pentingnya menjaga perilaku dan menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun sekolah.

Dalam arahannya, ia menekankan tiga poin utama yang menjadi perhatian serius aparat keamanan saat ini:

“Adik-adik adalah generasi penerus bangsa. Tugas kalian belajar, bukan tawuran, bukan mencoba narkoba, apalagi melakukan bullying. Jaga nama baik diri dan sekolah kalian,” tegas Aipda Adhy di hadapan seluruh peserta upacara.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan pembinaan ini sebagai bagian dari sinergi pendidikan dan aparat keamanan untuk membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro turut mendukung penuh kegiatan pembinaan di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan sejak dini.

“Polri berkomitmen hadir di tengah pelajar untuk memberikan edukasi positif, mencegah tawuran, narkoba, dan kekerasan antar siswa. Pencegahan harus dimulai dari lingkungan sekolah,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menegaskan bahwa Polsek Menteng akan terus aktif menyambangi sekolah-sekolah di wilayah hukumnya.

“Kami ingin memastikan seluruh pelajar di Menteng mendapatkan lingkungan aman, bebas narkoba, bebas tawuran, dan bebas bullying. Kolaborasi dengan sekolah serta tiga pilar akan terus kami lakukan,” tegas Kapolsek.

Kegiatan upacara dan penyuluhan kamtibmas ini diharapkan dapat membangun kesadaran pelajar untuk terus menciptakan budaya sekolah yang positif, aman, dan menjaga nama baik almamater.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Kodim 1710/Mimika Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayah Timika

Timika - Kodim 1710/Mimika menggelar patroli gabungan dalam rangka menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Timika pada Senin (01/12/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Kapten Kav Dolvie Dolfie Goni (Pasiintel Kodim 1710/Mimika) bersama Kompol Ida Ambrow dari Polres Mimika, dengan melibatkan personel TNI–Polri wilayah Timika.

Patroli gabungan tersebut terus digencarkan baik siang maupun malam, terlebih memasuki bulan Desember yang identik dengan bulan kasih dan perayaan Natal. Intensitas aktivitas masyarakat yang meningkat pada periode ini menjadi perhatian khusus untuk memastikan situasi tetap aman, nyaman, dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, tim patroli menyusuri sejumlah titik rawan di dalam Kota Timika serta kawasan permukiman warga. Personel juga melakukan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat yang mulai meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bentuk kepedulian TNI–Polri untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan tenang. “Kami bersama jajaran TNI–Polri terus memperkuat patroli guna menjaga keamanan wilayah. Harapan kami, masyarakat dapat menjalani kegiatan sehari-hari, terlebih memasuki bulan Natal, dengan rasa nyaman dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Selain melakukan pemantauan, personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada, menjaga keamanan lingkungan, serta berperan aktif melaporkan apabila terdapat aktivitas yang mencurigakan. Dengan pelaksanaan patroli gabungan ini, Kodim 1710/Mimika berharap situasi Kamtibmas di wilayah Timika tetap aman dan tertib sehingga kegiatan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan penuh kedamaian. (Pendim 1710/Mimika)

KRI Alamang-644 Berhasil Melaksanakan Penyelamatan Terhadap TB. YANG VITI VI dan TK. TOTO I

Selat Pengelap - KRI Alamang-644 bergerak cepat merespons laporan adanya trouble pada TB. YANG VITI VI & TK. TOTO I, yang mengalami tali tongkang terbelit pada propeller kanan saat melaksanakan pelayaran di perairan Selat Pengelap akibat kondisi cuaca buruk, Sabtu (29/11/2025).

Setelah sampai di lokasi, Letkol Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T., M.Han. selaku Komandan KRI Alamang-644 memerintahkan untuk melaksanakan pertolongan terhadap kapal tersebut. Letda Laut (T) Ahmad Zaenal Arifin selaku Kadiv MPK KRI Alamang-644 merupakan Perwira yang memiliki kualifikasi Penyelam, terjun langsung melaksanakan penyelaman untuk memotong tali yang melilit pada propeller.

Melalui tindakan terukur dan aman, proses pemotongan dapat diselesaikan dengan baik.

TB. YANG VITI VI & TK. TOTO I kemudian kembali beroperasi dan melanjutkan pelayarannya menuju Jambi. Nakhoda beserta ABK menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KRI Alamang-644. (*)

Minggu, 30 November 2025

Polda Banten dan Bhayangkari Daerah Banten Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

(
Serang – Polda Banten secara resmi melepas Distribusi Bantuan Kemanusiaan untuk korban bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kegiatan Flag Off dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki di Lapangan Apel Polda Banten, pada Senin (01/12). 

Dalam Kegiatan tersebut Kapolda Banten didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, PJU Polda Banten, serta Pengurus Bhayangkari Daerah Banten. 

Bantuan yang diberangkatkan merupakan hasil sinergi antara Polda Banten, dan Pengurus Bhayangkari Daerah Banten. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan keluarga, pakaian layak pakai, logistik pendukung, serta bantuan tunai untuk mendukung percepatan penanganan di wilayah terdampak bencana.

Dalam kesempatannya, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri dan Bhayangkari terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. “Pada hari ini, Polda Banten bersama Pengurus Bhayangkari Daerah Banten secara resmi melepas dan memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di ketiga provinsi tersebut," ujar Kapolda Banten. 

Adapun bantuan yang disalurkan antara lain : 
1. Provinsi Aceh
- Uang tunai sejumlah Rp.100.000.000

2. Provinsi Sumut
- beras 5 ton
- Mie instan 150 dus
- minyak goreng 50 dus
- air minum amdk 150 dus
- kasur lipat30 pcs
- pakaian  2 bal
- gula pasir 500 kg
- ⁠susu UHT 100 karton

3. Provinsi Sumbar
- beras 5 ton
- Mie instan 150 dus
- ⁠minyak goreng 50 dus
- air minum amdk 150 dus
- kasur lipat30 pcs
- pakaian  2 bal
- gula pasir 500 kg
- ⁠susu UHT 100 karton

Diakhir Kapolda Banten berharap atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Semoga bantuan yang kita salurkan ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, maupun Sumatera Barat. Terima kasih kepada seluruh personel Polda Banten serta Pengurus Bhayangkari Daerah Banten yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Kehadiran Polri tidak hanya terbatas pada penanganan keamanan, tetapi juga menjadi kekuatan yang menguatkan serta meringankan beban masyarakat pada masa krisis." pungkas Kapolda Banten (Bidhumas).

Patroli Tiga Pilar Amankan Menteng, Patroli Kawasan Hotel Hermitage Di Tingkatkan

Jakarta Pusat – Upaya menjaga stabilitas keamanan Ibu Kota terus diperkuat melalui kegiatan Jaga Jakarta, yang kali ini digelar oleh patroli gabungan tiga pilar Menteng. Dipimpin langsung oleh Padal IPTU Sopan Febriyanto, tim menyisir wilayah strategis di Jalan Cilacap, kawasan Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari pengamanan malam hari. Senin (1/12/2025).

Patroli terpadu tersebut difokuskan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, khususnya kejahatan malam, pencurian, kerawanan tawuran warga, dan aktivitas mencurigakan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban di kawasan Menteng dan sekitarnya. Kehadiran tiga pilar—Polri, TNI, dan unsur pemerintah daerah—dinilai sangat penting mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan vital yang sering menjadi titik mobilitas tinggi warga maupun tamu mancanegara.

Dalam pelaksanaan patroli, IPTU Sopan Febriyanto memberikan arahan kepada personel serta melakukan dialog dengan petugas keamanan hotel dan masyarakat sekitar. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, pemantauan CCTV, serta respons cepat terhadap laporan warga. “Penguatan patroli malam hari menjadi kunci mencegah kejahatan. Kita ingin memastikan area Menteng tetap aman, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Hotel Hermitage,” ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa kegiatan Jaga Jakarta merupakan langkah preventif yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami mengedepankan patroli gabungan sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Dengan sinergi tiga pilar, potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan secara signifikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah rawan dan meningkatkan pola patroli pada jam rawan. “Menteng adalah pusat aktivitas penting di Jakarta Pusat. Kami pastikan patroli tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak langsung terhadap keamanan masyarakat,” tegasnya.

Patroli berakhir dalam situasi aman dan kondusif, dengan masyarakat di sekitar Jalan Cilacap menyambut baik kehadiran tiga pilar yang aktif memantau keamanan di lingkungan mereka. Kegiatan ini sekaligus memperkuat rasa aman serta kepercayaan publik terhadap aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah Menteng.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Respons Cepat Bhabinkamtibmas Kebon Sirih Padamkan Kebakaran Gedung Kosong di Jalan Jaksa

Jakarta Pusat – Respons cepat kembali ditunjukkan jajaran kepolisian sektor Metro Menteng. Bhabinkamtibmas Kebon Sirih, Aiptu Ujang Rusman, bergerak cepat setelah menerima laporan melalui Hotline Polri 110 terkait adanya kebakaran di gedung kosong bekas Bakmi Kejaksaan di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (1/12/2025)

Kebakaran diketahui bersumber dari kompor yang digunakan untuk merebus air dan ditinggal oleh penunggu gedung bernama Doni. Kompor yang diletakkan di atas tatakan kayu menyebabkan material tersebut terbakar dan api dengan cepat membesar di area dapur.

Tidak menunggu lama, Bhabinkamtibmas bersama warga sekitar melakukan pengecekan dan upaya awal pemadaman sembari menunggu petugas pemadam tiba. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat kemudian datang ke lokasi dan langsung melakukan penanganan. Berkat gerak cepat petugas pemadam, api berhasil dilokalisir dan dipadamkan menggunakan 4 unit APAR sehingga tidak merembet ke bangunan lain.

Aiptu Ujang Rusman turut memastikan lokasi segera aman serta melakukan pendataan awal terhadap saksi dan penunggu gedung. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama yang berkaitan dengan penggunaan kompor atau instalasi listrik di bangunan tidak berpenghuni.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi respons cepat jajaran Polsek Menteng dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Laporan melalui 110 harus ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Respons anggota di lapangan merupakan wujud pelayanan prima Polri terhadap keselamatan warga,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan bahwa kolaborasi cepat antara Bhabinkamtibmas, warga, dan petugas pemadam menjadi kunci dalam mencegah api membesar.

“Syukurlah api dapat dipadamkan sebelum menimbulkan kerusakan lebih luas. Kami mengimbau masyarakat terus waspada dan segera melapor bila melihat potensi bahaya kebakaran maupun situasi darurat lainnya,” ujar Kapolsek.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, serta manfaat layanan darurat Polri 110 sebagai jalur cepat penanganan insiden.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Dua Warga Sipil Jadi Korban Pembunuhan OTK di Yahukimo, Satgas Ope Damai Cartenz Lakukan Penyelidikan Intensif

Yahukimo – Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembunuhan terhadap dua pekerja pencari kayu gaharu yang dilakukan oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di Camp Kampung Bor, Distrik Sumo, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 18.05 WIT.

Adapun Identitas Para Korban sebagai berikut :

Korban Meninggal Dunia:
1. Sugianto (43)
2. Hardiyanto (39)

Korban Selamat:
1. Nur Asyah (istri almarhum Sugianto)
2. Alias (saudara Nur Asyah)

Berdasarkan keterangan saksi E menyebutkan bahwa pada sekitar pukul 18.05 WIT dirinya menerima panggilan telepon dari korban selamat yakni Alias, yang melaporkan terjadinya penyerangan terhadap dua pekerja gaharu di Camp Kampung Bor. Para korban diketahui telah tinggal dan bekerja di lokasi tersebut selama kurang lebih lima tahun bersama keluarga mereka.

Alias menjelaskan bahwa pada siang hari, sekelompok OTK mendatangi Camp dan langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam. Para korban berusaha melarikan diri bersama keluarga, namun dua orang tidak berhasil menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

Pada pukul 21.30 WIT, Alias kembali menghubungi saksi E dan menyampaikan bahwa dua jenazah korban sedang dievakuasi menggunakan perahu fiber dari Kampung Bor menuju Kota Agats, Kabupaten Asmat, dengan estimasi perjalanan sekitar tujuh jam.

Keempat korban merupakan satu keluarga berdomisili di Kota Agats, Kabupaten Asmat. Selain bekerja sebagai pencari kayu gaharu, keluarga ini juga menjalankan usaha kios sembako di Kampung Bor. Sampai saat ini, semua korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, telah dievakuasi ke Kota Agats.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Tim telah menerjunkan personel untuk melakukan pendalaman di lokasi kejadian.

“Tim telah bergerak melakukan serangkaian langkah penyelidikan, mulai dari pengumpulan keterangan saksi, pemeriksaan tempat kejadian, hingga pengembangan informasi terkait pelaku maupun motif penyerangan. Kami berkomitmen mengungkap kasus ini dan memastikan rasa aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum, menekankan bahwa peningkatan kehadiran personel di wilayah rawan menjadi prioritas.

“Patroli dan pemantauan jalur pergerakan masyarakat sudah kami tingkatkan. Koordinasi terus dilakukan dengan Polres Yahukimo untuk menjaga stabilitas kamtibmas pascakejadian,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua korban dalam insiden ini. Satgas Ops Damai Cartenz berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan, serta para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Satgas juga memastikan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan hingga para pelaku berhasil ditangkap.