View Allnasional

Sosial

Hukum

Latest News

Kamis, 11 Desember 2025

Polres Metro Jakut Gelar Aksi Sigap Pulihkan Suasana di SDN 01 Kalibaru usai Insiden Mobil Mitra SPPG Menabrak Puluhan Siswa

Jakarta – Suasana di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, mulai kembali pulih setelah insiden mobil Mitra SPPG yang menabrak pagar sekolah dan menyebabkan sejumlah siswa terluka. Untuk memastikan lingkungan belajar kembali nyaman, Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat dengan menggelar kegiatan kerja bakti (korve) pada Kamis (11/12/2025)..

Dalam kegiatan tersebut, petugas membersihkan area sekolah serta mengecat ulang pagar yang sebelumnya rusak akibat kejadian. Langkah ini bukan hanya untuk memperbaiki fasilitas, tetapi juga membantu menghilangkan kesan menegangkan yang mungkin masih dirasakan siswa ketika melihat area tempat insiden terjadi.

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendampingi pihak sekolah selama masa pemulihan, termasuk memastikan proses belajar dapat berjalan seperti biasa.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak sekolah agar murid dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan tidak mengalami trauma,” ujar AKP Bobi.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis siswa agar tetap sehat dan tidak terbebani oleh peristiwa yang telah terjadi.

Dengan keterlibatan aktif kepolisian dan pihak sekolah, proses pemulihan di SDN 01 Kalibaru diharapkan berjalan cepat, sehingga para siswa dapat kembali belajar dengan tenang dan nyaman.

Perawatan Lahan Ketahanan Pangan Batalyon A Pelopor

Di tengah padatnya rutinitas menjaga keamanan ibu kota, personel Brimob Polda Metro Jaya tetap menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional.

Melalui kegiatan bertajuk Perawatan Lahan Ketahanan Pangan, mereka melaksanakan aksi nyata di lahan terbatas yang terletak di samping Mako Batalyon A Pelopor, Kamis (11/12/2025).

Kegiatan tersebut tidak sekadar rutinitas pertanian biasa. Para personel Brimob dengan penuh semangat melakukan penggemburan tanah, pemupukan tanaman cabai, jagung dan pare, penyiraman rutin, hingga penanaman dan perawatan benih pakcoy dengan sistem hidroponik.

Tak hanya itu, mereka juga memberi pakan ikan nila dan lele yang dibudidayakan di kolam terintegrasi di area tersebut.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa anggota Brimob tak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga peduli terhadap ketahanan pangan sebagai salah satu fondasi kesejahteraan masyarakat.

“Program ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Kami ingin menunjukkan bahwa setiap jengkal lahan bisa dimanfaatkan untuk hal produktif,” ujar pasiyanma Batalyon A Pelopor Iptu Wantoro.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, Brimob Polda Metro Jaya terus menanamkan nilai-nilai produktivitas dan kemandirian.

Kapolsek Rawalumbu Pimpin Apel Kamtibmas Ormas di Halaman Polsek

Bekasi – Kapolsek Rawalumbu AKP Akhmadi, S.H. memimpin Apel Kamtibmas Ormas yang digelar di halaman Polsek Rawalumbu pada Rabu (10/12/2025) pukul 15.30 WIB.

Kegiatan ini diikuti 35 anggota ormas dari Grib Jaya, Pemuda Pancasila, dan Garda Pasundan.

Dalam arahannya, Kapolsek mengapresiasi kehadiran seluruh ormas dan menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keamanan wilayah. Ia juga mengingatkan kembali adanya aksi anarkis beberapa waktu lalu dan mengajak seluruh ormas untuk ikut mencegah kejadian serupa.

Kapolsek menekankan pentingnya pengawasan terhadap para pelajar agar tidak terprovokasi ikut aksi unjuk rasa liar, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel ditutup sekitar pukul 16.00 WIB dan berjalan aman, tertib, dan kondusif, dilanjutkan dengan foto bersama.

Kapolsek Rawalumbu Pimpin Giat Rakord Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Bekasi – Kapolsek Rawalumbu AKP Akhmadi, S.H. memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (10/12/2024).

Kegiatan melibatkan unsur Tiga Pilar, Koramil Teluk Pucung, Pemerintah Kecamatan Bekasi Timur dan Rawalumbu, serta para pemuka agama Nasrani dan panitia gereja. Sekitar 55 peserta hadir dalam rapat yang berlangsung hangat dan kondusif.

Camat Bekasi Timur Arie Halimatussadiyah dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi untuk menjaga ketertiban dan kelancaran ibadah Natal. Sekcam Rawalumbu Yudistira serta Danramil Teluk Pucung Mayor Inf. Fatwanul juga menegaskan komitmen menjaga toleransi dan keamanan lintas umat.

Kapolsek Rawalumbu mengajak seluruh panitia gereja untuk memperkuat koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta menyiapkan dukungan keamanan internal seperti pemasangan CCTV dan pengaturan barang bawaan jemaat.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah gereja menyampaikan masukan mengenai pengaturan pedagang dan keikutsertaan Ormas dalam pengamanan. Seluruh masukan ditanggapi oleh pihak kecamatan dan kepolisian dengan solusi terarah.

Rakor ditutup dengan foto bersama, menegaskan soliditas Tiga Pilar dalam mewujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukum Polsek Rawalumbu.

Tahun 2025 Perayaan Natal FKPPI “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga”

JAKARTA — Keluarga besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) melaksanakan Perayaan Natal Oikumene 2025 di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/12). Ibadah berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pengurus serta anggota FKPPI dari berbagai wilayah DKI Jakarta.

Tahun ini 2025 Perayaan Natal FKPPI mengusung tema “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24). 

Tema tersebut menegaskan pentingnya kehadiran Allah melalui kelahiran Yesus Kristus sebagai sumber kekuatan bagi keluarga, terutama dalam menghadapi tekanan dan dinamika kehidupan modern.

Dalam renungan Natal, Pastur menyampaikan bahwa kisah Yusuf dan Maria bukanlah kisah dongeng atau drama, tetapi kisah keluarga nyata yang menghadapi kebingungan dan beban sosial pada masa itu. 

Yusuf yang tulus dan sederhana tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sulit ketika mengetahui Maria mengandung dari Roh Kudus.

“Pesan malaikat ‘jangan takut’ bukan hanya untuk Yusuf, tetapi juga bagi setiap keluarga hari ini,” ujar Pastur.

Ia menambahkan bahwa banyak keluarga modern menghadapi tekanan ekonomi, tuntutan kerja, konflik kecil yang membesar, kecemasan tentang masa depan anak-anak, dan jarak dalam komunikasi.

Natal mengingatkan bahwa Allah bekerja melalui situasi yang tampak rumit. Yesus lahir bukan di istana megah, tetapi dalam keluarga sederhana dan menegaskan bahwa Tuhan memilih keluarga sebagai tempat pertama menghadirkan keselamatan.

Sambutan Pengurus FKPPI: Rajut Persaudaraan di Tengah Kebhinekaan tetap satu.

Ketua Umum FKPPI, Pontjo Sutowo, menegaskan bahwa tema Natal tahun ini menjadi panggilan untuk merawat persaudaraan, menguatkan ikatan batin, serta menjaga nilai kebhinekaan yang diwariskan oleh para orang tua anggota FKPPI.

“Sebagai putra-putri prajurit dan bhayangkara, kita adalah pewaris nilai Pancasila. 

"Persaudaraan adalah pondasi kita dalam membangun negeri,” ujar Pontjo dalam sambutannya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal FKPPI, Dra. Hj. Anna R. Megawati, SH., menekankan bahwa keluarga kuat akan melahirkan generasi yang mampu menjaga keutuhan NKRI.
“Dalam tantangan zaman yang kompleks, keluarga adalah benteng pertama yang harus kita perkuat,” tegasnya.

Dalam doa umat, dipanjatkan permohonan khusus bagi keluarga-keluarga yang sedang menghadapi kesulitan, mereka yang bekerja saat yang lain berlibur, dan mereka yang sedang mencari harapan.

“Kiranya kehadiran Kristus menjadi penghiburan sejati bagi setiap orang yang sedang berjuang,” demikian penggalan doa Pastur.

Acara ditutup dengan doa syukur dan ramah tamah antaranggota, berlangsung dalam suasana hangat, sederhana, namun penuh berkat.

Perayaan Natal FKPPI 2025 meneguhkan kembali komitmen FKPPI sebagai elemen strategis bangsa yang siap menjaga persatuan Indonesia. Dengan semangat Natal, FKPPI berharap keluarga-keluarga Indonesia semakin kuat, toleran, dan mampu menjadi ruang pertama tumbuhnya damai dan cinta tanah air.

Selamat Natal 2025.
Damai Kristus bagi keluarga, bangsa, dan FKPPI.

Polri Menuju Era Baru: Modern, Presisi, Berdaulat Teknologi

Lembang, Jawa Barat — Polri memperlihatkan langkah besar menuju transformasi teknologi melalui kegiatan Bedah Buku Teknologi Kepolisian: “Automasi dalam Dinamika Keamanan Modern” karya Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., yang tahun ini disertai dengan Expo Pameran Teknologi Kepolisian yang dilaksanakan Kamis, 11 Desember 2025, pukul 13.00 WIB di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri. Dari Lembang, pusat pembentukan kepemimpinan Polri, institusi ini menegaskan bahwa reformasi dan modernisasi teknologi merupakan kebutuhan mendesak di tengah tantangan keamanan modern dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.

Wakapolri dalam sambutannya menegaskan bahwa Polri harus bergerak cepat mengejar perkembangan teknologi global. Polri bersama Aslog tengah menyiapkan fondasi industri keamanan nasional, agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi luar tetapi mampu memproduksi teknologi kepolisian secara mandiri. “Teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis agar Polri lebih profesional dan presisi dalam melayani masyarakat,” tegas Wakapolri. Ia menambahkan bahwa peserta pendidikan Sespim adalah calon pemimpin yang harus memiliki cara pandang futuristik dan keberanian untuk melakukan terobosan.

Expo teknologi yang digelar bersamaan menghadirkan berbagai perangkat dan inovasi modern yang sudah mulai diterapkan Polri saat ini. Mulai dari drone udara untuk pemantauan dan evakuasi, robot taktis untuk situasi berbahaya, robot K9 untuk pencarian, sistem komunikasi portabel anti-jammer seperti WonTech, hingga platform analitik berbasis data. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa Polri bukan hanya berbicara tentang transformasi, tetapi benar-benar mengimplementasikannya dalam tugas operasional.

Para penanggap memberikan pandangan strategis yang memperkaya arah perubahan Polri. Ir. Dr. Hendy, pakar rekayasa teknologi, menegaskan bahwa kepolisian dunia bergerak dari pendekatan reaktif menuju prediktif. Di tengah maraknya kejahatan digital, penipuan berbasis AI, serta ancaman siber lintas negara, Polri harus mengembangkan teknologi prediktif berbasis data dan kecerdasan buatan secara bertahap dan realistis. Ia menekankan perlunya peta jalan 10 tahun, penguatan regulasi, perlindungan privasi, serta pembangunan SDM teknologi yang berkelanjutan. “Teknologi harus memberikan dampak sosial bagi masyarakat, bukan hanya menjadi jargon,” ujarnya.

Dalam diskusi panel, pemimpin Polri dan para pakar eksternal menyoroti pentingnya peningkatan profesionalisme penyidik yang tingkat sertifikasinya masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Reformasi ini menjadi fundamental dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum dan membangun kepercayaan publik. Diskusi juga menekankan perlunya memperkuat talenta digital Polri, mempersiapkan generasi yang melek teknologi, serta memperluas kerja sama akademik dan industri agar Polri tidak tertinggal dari kecepatan perubahan generasi saat ini.

Dari sisi akademisi, Prof. Dr. Kemal Nazaruddin Siregar menilai buku Wakapolri sebagai salah satu fondasi penting dalam membangun digital policing Indonesia. Ia menegaskan bahwa Polri harus naik kelas menjadi inovator dan produsen teknologi, bukan hanya pengguna. Namun ia mengingatkan bahwa transformasi digital harus tetap menjaga sisi humanis kepolisian. “Teknologi harus memperkuat kepercayaan masyarakat, bukan mengikisnya,” ujarnya.

Kegiatan Bedah Buku dan Expo Teknologi di Lembang hari ini memperlihatkan komitmen kuat Polri melakukan lompatan besar dalam transformasi teknologi. Pemanfaatan AI, robotika, drone, sistem komunikasi modern, penguatan data, serta peningkatan kapasitas penyidik menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Polri yang lebih responsif, profesional, dan presisi.

Menutup kegiatan, Wakapolri menyampaikan pesan tegas: “Ini era baru bagi Polri. Kita sedang membangun fondasi kepolisian yang modern, mandiri dalam teknologi, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.”

Dari Lembang, Polri menegaskan bahwa masa depan kepolisian Indonesia sedang dibangun hari ini—lebih modern, presisi, humanis, dan berdaulat teknologi.

Bangkit Bersama Polri: Kapolres Tapteng Layani Service Motor Gratis untuk Warga Terdampak


Tapanuli Tengah – Di tengah upaya pemulihan pascabencana alam yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polres Tapanuli Tengah menunjukkan kepedulian yang nyata melalui program Service Motor Gratis bagi warga yang terdampak. 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., sebagai wujud hadirnya Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut merasakan duka dan kesulitan yang dialami warga.

Sejak pagi, sejumlah warga datang ke tiga lokasi bengkel yang dibuka khusus untuk program ini: Bengkel Jonatan Servis Motor di Jalan Prof. Dr. M. Hazairin Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan, Honda Service di Pos Lantas Pandan Jalan P. Sidimpuan Kelurahan Sibuluan Baru Kecamatan Pandan, serta Usaha Baru Service Motor di Kecamatan Barus. 

Sebagian dari mereka membawa motor yang rusak akibat terendam banjir, sebagian lainnya datang karena tidak lagi memiliki dana untuk melakukan servis setelah seluruh tabungan mereka habis untuk kebutuhan mendesak. Di tengah kondisi sulit itu, kehadiran layanan gratis dari Polri menjadi harapan baru bagi warga.

Program ini menyediakan berbagai layanan mulai dari ganti oli, ganti busi, ganti filter hingga servis ringan, seluruhnya diberikan tanpa memungut biaya. Layanan ini direncanakan berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, dengan harapan agar lebih banyak warga dapat terbantu. 

Bagi masyarakat Tapteng, kendaraan bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga “penggerak kehidupan”—dipakai untuk bekerja, mengantar anak sekolah, berjualan, hingga mengangkut kebutuhan sehari-hari. Karena itu, memperbaiki kendaraan warga berarti membantu mereka bangkit kembali.

Di tengah aktivitas layanan, Kapolres Tapteng tampak menyapa dan berbincang dengan warga, menanyakan kondisi mereka, dan memastikan proses servis berjalan lancar. Sentuhan kemanusiaan yang ditunjukkan membuat warga merasa diperhatikan dan tidak dibiarkan berjuang sendirian.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk empati Polri terhadap warga yang tengah berusaha memulihkan hidup mereka.

“Program servis motor gratis ini kami laksanakan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pascabencana. Kami memahami bahwa banyak warga yang kehilangan harta benda, pekerjaan, bahkan tempat tinggal. Karena itu, Polri ingin hadir bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan agar masyarakat bisa bangkit. Mobilitas harus pulih, ekonomi harus bergerak, dan kita harus saling menguatkan,” ujar AKBP Wahyu Endrajaya.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya untuk warga, tetapi juga bagi bengkel-bengkel lokal yang sempat berhenti beroperasi akibat bencana. Dengan melibatkan bengkel setempat, Polres Tapteng berharap roda ekonomi setempat dapat berputar kembali dan para pengusaha kecil kembali mendapatkan penghasilan.

Melalui program ini, Polres Tapanuli Tengah ingin memastikan bahwa masyarakat tidak menghadapi masa sulit ini sendirian. Polri hadir, membantu, mendengar, dan bekerja bersama masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.