JAKARTA, tniad.mil.id
- Personel TNI dari Koramil 0308-05/Lubuk Alung Kodim 0308/Pariaman, yang dipimpin langsung Danramil 05/Lubuk Alung Kapten Arm Azral bersama personel Polri, BPBD serta masyarakat setempat membantu pencarian dan evakuasi korban jiwa yang tertimpa tanah bencana longsor.
Peristiwa tanah longsor ini terjadi di wilayah Korong Tanah Taban Nagari Pasie Laweh Kecematan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (29/9/2021)
Dalam keterangan tertulis Koramil 0308-05/Lubuk Alun, bencana longsor akibat curah hujan sangat deras dalam waktu yang cukup lama pada sepanjang hari Rabu, mengakibatkan tanah longsor, banjir serta di beberapa tempat terjadi pohon tumbang.
Akibat musibah longsor ini, tebing setinggi lebih kurang 50 meter yang longsor di wilayah Tanah Taban menimpa rumah Andi Karba Nduru (43) dan keluarganya Yernis Gowasa (41), Vianus Nduru (25), Esnimar (20), Aldi Firman Nduru (11), Wita Sari Wahyudi (8 ) Dani dan Putri Nathasya Nduru.
Dalam kejadian tersebut, seluruh anggota keluarga Andi Karba Nduru meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah akibat tertimpa longosoran tanah tersebut.
Komandan Koramil 05/Lubuk Alung memimpin langsung anggotanya untuk ikut membantu mengevakuasi jenazah dan mencari empat jenazah yang belum ditemukan.
Dengan peralatan terbatas, anggota Koramil 05/Lubuk Alung bersama Polsek, BPBD dan warga bahu-membahu dalam melaksanakan evakuasi.
Kapten Arm Azral mengatakan, setelah menerima laporan adanya longsor yang menimpa masyarakat, anggota Koramil langsung turun ke lapangan membantu pencarian korban dan evakuasi korban.
”TNI harus segera mengambil tindakan apabila ada musibah yang menimpa masyarakat, ini merupakan tugas aparat kewilayahan membantu mengatasi kesulitan warga sekitar,” ujarnya.
Atas kesigapan aparat Koramil, warga sangat terbantu dalam penanganan bencana tanah longsor ini.
”Kami sangat terbantu oleh kesigapan bapak-bapak TNI membantu kami yang tertimpa musibah. Kami berharap hal seperti ini tetap berjalan dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat khususnya yang terkena musibah,” ujar warga setempat.
Hingga saat ini, pencarian korban masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan. (Dispenad)
