Dengan kondisi hidupnya yang sulit, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Tekad warga Desa Pakisaji, Desa Kademangan mengaku senang dan bersyukur, karena jambannya dulu yang terlihat usang dan kumuh direhab oleh para prajurit TNI.
Melalui program TMMD ke-112 Blitar, kini jamban miliknya kondisinya sudah terlihat semakin baik, meskipun secara keseluruhan proses renovasinya belum selesai.
Sebagai wujud rasa syukurnya, Tekad setiap harinya sangat antusias dengan turut membantu dalam proses pengerjaannya.
Program jambanisasi yang dilakukan dalam kegiatan TMMD ke-112 merupakan bentuk kepedulian dan upaya TNI untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (25/9/2021).
"Dengan kegiatan jambanisasi yang dilakukan, diharapkan juga mampu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk budaya hidup sehat," tambahnya.
Kapenrem berharap, dengan adanya upaya tersebut, nanti ke depannya tidak ada lagi masyarakat yang sakit, yang diakibatkan karenanya kondisi lingkungan atau jambannya yang tidak sehat.
Dalam TMMD ke-112 Blitar, jambanisasi merupakan salah satu sasaran fisik, di samping pengerjaan makadam jalan, pembangunan jembatan bentang dan gorong-gorong, rehab teras masjid dan mushola, rehab Poskamling dan RTLH.