(Jakarta)Sinergi dan kolaborasi antar stakeholder kepemudaan dalam membangun generasi muda yang berkarakter, kompeten dan berdaya saing di masa yang akan datang sangat dibutuhkan. Hal itu disampaikan Deputi Pengembangan Pemuda Kemneterian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. H.M. Asrorun Niam Sholeh, MA dihadapan para pimpinan organisasi kepemudaan dalam kegiatan Forum organisasi kepemudaan pada di Jakarta (07/6/2022).
.
“Menghadapi tantangan global yang kian komplek. Apa yang disebut sebagai 5C yaitu Covid-19 dan varian barunya, Conflik Rusia-Ukraina, Climate change (perubahan iklim), Commodity Price (inflasi global), dan Cost of Living (biaya hidup mahal). Serta Tantangan-tantangan baru di masa yang akan datang yang mungkin jauh lebih komplek lagi, maka dibutuhkan Sinergi dan kolaborasi antar stakeholder kepemudaan untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang berkarakter, berkompeten dan berdaya saing global sehingga kita siap menyongsong Indonesia Emas 2045”, papar akademisi UIN Jakarta ini.
Kegiatan yang bertemakan : “Membangun Sinergi dan Kolaborasi antar stakeholder kepemudaan menuju Indonesia Emas” ini diikuti oleh para pimpinan organisasi kepemudaan, pembina, alumni dan aktivis kemahasiswaan di Jakarta dan sekitarnya.
Hadir sebagai narasumber dan menjadi pemantik diskusi dalam forum ini adalah Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Zulkifli, MA Guru Besar dan Direktur Pascasarjana UIN Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA. Guru Besar dan mantan Komisioner BAZNAS RI Prof. Dr. H. Munzir Suparta, MA.
Diakhir sambutannya deputi pengembangan pemuda menantang dan memberi kejutan kepada para pemuda yang hadir dan memiliki usaha untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan tambahan modal usaha melalui program Wirausaha Muda Pemuda (WMP).