Kabarindorayanews.com-Kodam Jaya- Kota Bekasi - Kodim 0507/Bekasi menggelar Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal tahun 2022, bertempat di Aula Makodim jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (24/11/2022).
Mengawali kegiatannya, seluruh peserta diminta untuk berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia raya yang di iringi musik dari operator acara.
Selanjutnya kegiatan di buka dengan penerimaan laporan dari Kaur Bhakti TNI Kodim 0507/Bekasi Kapten Cba Misul selaku penyelenggara kegiatan kepada Kasdim 0507/Bekasi Letkol Inf Hafes Isjafrin.SH.
Usai menerima pelaporan dalam sambutan Dandim 0507/Bekasi Kolonel Kav Luluk Setyanto,M.P.M., yang disampaikan Kasdim 0507/Bekasi, Letkol Inf Hafes Isjafrin.SH menjelaskan, kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan paham radikal Triwulan IV TA 2022. Merupakan upaya meningkatkan kewaspadaan cegah dini setiap perkembangan bahaya laten komunis di Indonesia.
“Bila kita mengenang sejarah bangsa Indonesia pasca gerakan pemberontakan salah satu partai politik di era orde lama yaitu Partai Komunis Indonesia, dimana peristiwa tersebut adalah peristiwa pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia terbesar yang pernah terjadi, oleh karenanya dalam menghadapai berbagai kemungkinan tersebut, perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua Prajurit TNI hingga elemen masyarakat tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme, yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas Binter dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme,” ucap Kasdim 0507/Bekasi.
Menurutnya, Kegiatan Pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal bertujuan untuk mencegah dan menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, meningkatkan kembali nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, menigkatkan kemanugggalan TNI Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan. Perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta terus berkembang dengan gaya baru,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Kasdim, bahaya laten komunis bisa dilawan dengan komunikasi yang baik kepada seluruh kelompok masyarakat. Sehingga tidak ada yang merasa terabaikan dengan kondisi dimana gejolak sosial perkembangan bisa digunakan sebagai alasan mendukung bangkitnya paham komunis.
“Berharap agar kegiatan dilaksanakan dengan penuh ikhlas, dimengerti, dipahami dan diaplikasikan hasilnya di lapangan. Sehingga dapat digunakan sarana dalam binter, khususnya bagi Babinsa di wilayah masing-masing,” tandasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0507/Bekasi, Para Perwira Staf, para Danramil Jajaran Kodim 0507/Bekasi, Personil PNS dan Perwakilan Persit KCK Cabang XXI Kodim 0507. (Sumber Kodim 0507/Bekasi).