Minggu, 20 November 2022

SAMUDERA INDONESIA WUJUDKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM KELOLA SAMPAH


Kabarindorayanews.com-JAKARTA- Sampah menjadi salah satu permasalahan sosial yang perlu mendapat perhatian khusus dan menjadi tanggung jawab bersama. Banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya tentu menambah volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Salah satu langkah untuk mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA bisa dilakukan dengan pemilahan dan pengelolaan sampah, dimana sampah bisa menjadi sesuatu yang bernilai. Bank sampah adalah salah satu solusinya.

Melihat situasi tersebut, Samudera Indonesia mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan melalui program "Kelola Sampah" kepada Bank Sampah Anyelir yang berlokasi di Jalan Kemanggisan Ilir RT 06 RW 07 No. 09 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Pada Rabu, 09 November 2022 kegiatan dimulai dengan sosialisasi program yang dihadiri oleh Samudera Peduli, Lingkungan Hidup Kecamatan Palmerah, Kelurahan Kemanggisan serta Filantra.

Pada kegiatan sosialisasi ini dilakukan juga penyerahan bantuan berupa laptop dan buku tabungan kepada pengelola Bank Sampah Anyelir. Turut dihadirkan pula praktisi kelola sampah dimana nantinya para pengelola akan didampingi untuk meningkatkan kapasitas bank sampah sebagai upaya mengurangi tumpukan sampah di lingkungan dan bagaimana sampah yang sudah terkumpul bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk yang memiliki nilai jual.

Melalui program yang akan berjalan selama tiga bulan ini harapannya sampah yang terkumpul di bank sampah bisa diolah dan diubah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis, bermanfaat dan tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.

"Terima kasih banyak kepada Samudera Indonesia untuk program Kelola Sampah ini, dengan bantuan material, pendampingan, pelatihan dan lainnya. Semoga Bank Sampah Anyelir tetap eksis dan bisa membantu permasalahan sampah", ucap Nurbayani selaku Ketua Bank Sampah Anyelir.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.