JAKARTA, tniad.mil.id - “TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki nilai strategis dalam percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., selaku Pati Lakhar TMMD pada Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-43 TA. 2022 di Mabesad, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Dikatakannya, TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI yang terintegrasi dan terpadu antar lintas sektoral guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Lebih lanjut orang nomor dua di Angkatan Darat itu menjelaskan, penentuan sasaran dalam program TMMD melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah.
“Penentuan sasaran menggunakan “Bottom Up Planning System” yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral, karena melibatkan semua stakeholder mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten,” ujarnya.
Adapun pencapaian sasaran fisik pada program TMMD tahun 2022 yaitu pembuatan jalan (pengaspalan/semenisasi) sepanjang 320.374 Meter, pembuatan jembatan 68 unit, pembuatan gorong-gorong/drainase sepanjang 22.339 Meter, pembuatan Talut dan tanggul penahan tebing di 21 lokasi, rehab RTLH 220 unit, pembangunan/rehab sarana ibadah 41 unit, sarana pendidikan 8 unit, MCK dan jambanisasi 99 unit, pembangunan pos Kamling 26 unit, rehab sarana kesehatan 23 unit, pembangunan sarana olahraga di lima lokasi serta pemasangan instalasi air bersih/bak air dan sumur bor di 21 lokasi.
Di samping itu, untuk sasaran non fisiknya meliputi penyuluhan dan sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, agama, hukum dan kamtibmas, lingkungan hidup dan kehutanan, narkoba dan paham radikalisme, penyuluhan dalam rangka penurunan angka stunting, penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan, pelayanan pendidikan, kesehatan, Posbindu PTM dan Posyandu, pelayanan sunatan massal, pemberian bansos serta donor darah.
Di akhir sambutannya, Wakasad atas nama pimpinan TNI AD mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat (Bupati/Walikota), Kementerian/Lembaga pemerintah non kementerian serta mitra TNI yang telah bersinergi dalam pelaksanaan TMMD di wilayah.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media elektronik, cetak dan online yang telah mempublikasikan kegiatan TMMD sehingga semakin dikenal secara luas oleh masyarakat,” katanya.
Pada Rapurna TMMD ke-43 ini, juga diberikan penghargaan kepada Dansatgas TMMD dan Wartawan, pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke-115 kategori media Elektronik dan media Cetak/Online.
Rapurna TMMD ke-43 ini diikuti oleh Para Pejabat Utama TNI AD, Asistensi Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Kepala BPMD Provinsi, Para Ketua DPRD Provinsi, Para Kepala Bappeda Provinsi, Para Bupati/Walikota dan Para Dandim selaku Dansatgas TMMD yang hadir baik secara langsung maupun melalui video conference. (Dispenad)