TNI AL, Seskoal-Sebanyak 118 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-61 TA. 2023, melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja (KK) Kejuangan dengan mengunjungi Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, dan Museum Keprajuritan Indonesia di Jakarta Timur. Rabu (03/05/23).
Rombongan Pasis ini dipimpin oleh Kepala Koordinator Dosen (Kakoordos) Seskoal, Laksamana Pertama TNI Judijanto, S.T., M.Si., M.A., CHRMP yang mewakili Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP. Saat tiba di museum, rombongan diterima oleh Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) TNI Brigadir Jenderal TNI Rusmili, S.IP., M.Si, Wakapusjarah TNI Kolonel Adm Subari Santoso dan Kepala Museum Keprajuritan Indonesia Letkol Sus Ede Aulah.
Dalam amanat tertulis Komandan Seskoal yang dibacakan Kakoordos, disampaikan bahwa Seskoal yang merupakan lembaga pendidikan dan pengembangan umum tertinggi di TNI Angkatan Laut, berperan dan bertugas untuk mendidik, membekali serta mengembangkan kemampuan para Pasis agar menjadi pemimpin untuk menjadi pemikir dan perencana strategi pertahanan negara di laut. "Sebagai calon pemimpin, para Perwira Siswa diharapkan memiliki wawasan yang luas dari berbagai disiplin ilmu. Terkait dengan hal tersebut, kepada Perwira Siswa diberikan materi pelajaran, salah satunya adalah bidang Kejuangan dengan metode teori dan praktik kuliah kerja lapangan", ungkap Kakoordos Seskoal,
Kegiatan yang mengambil tema, "Melalui Kuliah Kerja Kejuangan, Kita Tingkatkan Semangat dan Kesadaran Akan Pentingnya Nilai-Nilai Kejuangan TNI” ini, diharapkan para Pasis dapat menumbuhkembangkan pahaman, semangat dan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kejuangan TNI terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu juga, agar mampu meneladani perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sasaran lain yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah semakin meningkatnya kesadaran akan tugas, tanggung jawab dan kewajiban sebagai prajurit Sapta Marga yang tercermin dari sikap dan perilakunya, serta konsisten dan konsekuen terhadap sumpahnya.
Sementara itu Kapusjarah TNI menyampaikan bahwa kunjungan para Pasis ke Monumen Pancasila Sakti dan Museum Keprajuritan Indonesia ini memiliki arti yang sangat penting bagi pewarisan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, khususnya yang terkait dengan sejarah Pemberontakan G 30 S/PKI. "Dengan kunjungan ini saya berharap, para siswa Seskoal dapat mengenang kembali jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur, rela berkorban jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Nilai luhur tersebut harus menjadi suri tauladan bagi kita semua dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa", tegas Kapusjarah TNI. Kegiatan dilanjutkan dengan tour of area dan foto bersama.