Trenggalek – Bati Bakti TNI Koramil 0806/04 Bendungan jajaran Kodim 0806/Trenggalek Serma Siswanto hadiri kegiatan Gerakan Cegah Stunting dalam rangka memperingati hari Saka Bakti Husada ke-38 Tahun 2023 di Kabupaten Trenggalek, Senin (17/7/2023). Pada hari yang cerah ini Kabupaten Trenggalek menjadi saksi perayaan ulang tahun ke-38 Saka Bakti Husada. Dalam acara yang diadakan di Paseban Taman Kanjengan Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek ini, Bati Wanwil Koramil 0806/04 Bendungan, Serma Siswanto, turut hadir untuk mendukung gerakan cegah stunting yang menjadi salah satu fokus kegiatan tersebut.
Dalam wawancaranya, Serma Siswanto menjelaskan bahwa Saka Bakti Husada merupakan kegiatan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerja sama dengan Kwarnas Pramuka pada tanggal 17 Juli 1985. Tujuan utama dari Saka Bakti Husada adalah menciptakan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu mewujudkan norma hidup sehat bagi anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan instansi terkait, antara lain Kabid PMBK (Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan) Trenggalek, Kabid PPKB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Trenggalek, Kabid UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) Trenggalek, Ketua Harian Kwarcab Trenggalek Mahsun Ismail, Camat Bendungan Sujatmiko, S.Sos., Bhabinkamtibmas Depok Bripka Rata Manola, Kepala Desa Depok Sugeng Asmoro, petugas Puskesmas Bendungan Ibu Ulfa, serta anggota Pramuka Kwarcab Trenggalek.
Serma Siswanto menegaskan pentingnya gerakan cegah stunting dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Stunting, yang merupakan masalah pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak pada perkembangan fisik, mental, dan intelektual anak. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik bagi anak-anak.
Dalam acara tersebut, dilakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan tentang gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil. Selain itu, juga dilakukan pelatihan dan pembentukan kader-kader kesehatan yang nantinya akan menjadi penggerak di masyarakat.
Serma Siswanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berharap bahwa melalui gerakan cegah stunting ini, masyarakat dapat lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak serta mencegah terjadinya stunting.
Kegiatan gerakan cegah stunting dalam rangka memperingati hari Saka Bakti Husada ke-38 tahun 2023 di Kabupaten Trenggalek ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat kolaborasi antara TNI, instansi terkait, dan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan generasi muda. Dengan adanya perhatian dan dukungan yang terus menerus, diharapkan stunting dapat diminimalisir dan tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan.