Jakarta-Melipat dan memakai parasut dengan baik, benar dan aman merupakan pengetahuan mutlak yang wajib dipahami oleh prajurit lintas udara terutama prajurit Denpandutaikam Brigif PR 3 Kostrad yang aktif dalam kegiatan terjun statik maupun Freefall, bertempat di Kariango Maros Sulawesi Selatan. Senin (03/07/2023).
Dengan bimbingan dari para para pelatih yang berkualifikasi Reager, Jumpmaster, Pandu Udara dan Freefall, para prajurit memperhatikan dengan serius seluruh pelajaran tentang Kelinudan yang disampaikan terkait tehnik pelipatan parasut yang benar sehingga seluruh prajurit denpandutaikam menguasai teknik peliapatan payung untuk membantu kelancaran pelaksanaan latihan.
Payung Udara Orang (PUO) atau Parasut yang digunakan saat pelipatan yaitu Payung sport Icarus, AA.300, M9, payung Sabre Talon, M.10, Sabre dan Payung Statik jenis MC1-1C produksi JM Korea.
Kegiatan tersebut diawali dengan materi teori dan dilanjutkan dengan Praktek secara bergantian.
Dalam Latihan Dalam Satuan (LDS) ini menurut Ws. Wadandenpandutaikam Brigif PR 3 Kostrad Kapten Inf Dhimas Brian HS, mengatakan, bahwa kegiatan latihan pelipatan payung yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk mengkader prajurit Denpandutaikam Brigif PR 3 Kostrad menguasai dalam hal pelipatan dan penguasaan karakteristik payung Freefall dan payung statik walaupun belum berkualifikasi Para dan Para lanjutan. (Penkostrad).