Minggu, 23 Juli 2023

Hajja RAjT Kartika Oman Putri Wijaya, SS, SH : Kementerian Agama RI Langsung dari Tanah Suci




Kabarindorayanews.com-Arab Saudi - Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia sudah sepakat bahwa kuota haji tahun ini adalah 221.000 orang jemaah. Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.
Minggu(22/07/23). 



Pemerintah terus menyiapkan ibadah haji sebaik mungkin. Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 Hijriah/2023 Masehi sebagai panduan bagi para tamu Allah SWT. 

Jama'ah Haji 2023 yang berasal dari Bekasi Kota Indonesia yang bernama Hajja RAjT Kartika Oman Putri Wijaya, SS, SH beserta keluarganya dimana pada musim haji tahun 2023 ini, berkesempatan menjadi tamu Allah SWT. 

Saat di hubungi salah satu awak media dari Jakarta Indonesia melalui sambungan telepon WhatsApp dirinya mengatakan, iya alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat Haji bersama keluarga.

Bersama keluarga Ibu saya dan kakak pertama yang bernama Hajja Fitri beserta suaminya (Pak Haji Ipoel) menjalankan Ibadah Haji, "terimakasih kepada petugas-petugas haji terutama petugas kesehatan dan juga dari petugas pelindung jama'ah, yang sigap dan setia pada para jamaah Haji Indonesia 2023", ujarnya 

Hajja Kartika Oman atau KO juga menyoroti dan berpesan kepada pihak Kementerian Agama Republik Indonesia, prihal pelayanan saat Jama'ah lain yang berada di hotel.

Untuk pemerintah Kementerian agama semoga lebih diperhatikan, seperti masalah yang dihotel itu, seperti ganti-ganti seperai, kasur, kebersihan itu katanya dari handuk aja harus di loundry, tapi kalau di tim kami dikamar tidak, itu diganti karena kami komplain kepihak Manager hotel, jadi Manager menegur pihak OB," ucap Hajja KO. 

Tak hanya itu, Hajja Kartika Oman juga sangat prihatin kepada Jama'ah lain yang mendapat makanan agak kurang layak bahkan ada yang basi.

Lalu dari makannya waktu di Arafah, Mina banyak yang tumbang. Makanannya kenapa sebelum tahun pergantian corona itu di harga yang lebih jauh lebih murah tapi makanannya itu jauh lebih layak. 

"Sedangkan setelah Corona atau covid-19 harga lebih mahal tapi makanannya cukup tidak layak, "tutup Hajja Kartika Oman.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.