Senin, 24 Juli 2023

Kasi Intelrem 081/DSJ, Tekankan Netralitas TNI Dalam Pemilu 2024




Madiun - Sebagai upaya pembinaan satuan dan komitmen Korem 081/DSJ  pada  Pemilu 2024 mendatang, Kasi intelrem 081/DSJ Letkol Arm M. Muslikh terus memberi arahan dan penekanan kepada anggota Korem tentang netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. 

Seperti himbauan dan penekanan yang gencar terus disampaikan kepada prajurit Korem 081/DSJ. “Penegasan tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 sesuai dengan instruksi Komando Atas dalam hal ini sesuai Perintah Panglima TNI, bahwa prajurit  tidak boleh memihak dan  memberi dukungan kepada partai politik manapun, Capres ( calon Presiden, Cakada ( calon Kepala daerah ) dan Caleg ( calon Legislatif ) serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis,” ujar Kasi Intel kepada para anggota usai pelaksanaan Upacara bendera di Makorem Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (24/07/2023).

Lebih lanjut,  Pamen TNI-AD ini memerintahkan kepada para Prajurit agar tidak memberi fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Parpol kontestan pemilu untuk digunakan sebagai sarana kampanye. Termasuk dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih kepada keluarga Prajurit TNI yang sudah memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara).

Selain itu, Kasi Intel juga memerintahkan kepada para prajurit dan ASN agar tidak memasang stiker berbau Instansi TNI AD atau atribut lokasi satuan pada kendaraan bermotor. 

"Sebagai langkah antisipasi, karena kendaraan kita kadang dibawa keluarga atau dipinjam saudara/teman siapa tau dipakai untuk hal lain, sehingga ada pihak yang menyinggung tentang Netralitas TNI pada rangkaian tahapan  pelaksanaan Pemilu 2024 nanti," tambahnya. 

Terakhir Pamen TNI AD itu juga menekankan tentang  maraknya pemakaian aplikasi pada Hp Andoroid setiap Personel dan keluarga, untuk tidak mencantumkan nomor Hp dan foto secara sembarangan. 

"Harap berhati-hati, karena zaman sekarang banyak yang menggunakan foto pribadi kita sebagai modus kejahatan dan penipuan dengan menteror dan mengintimidasi  guna memeras orang lain dengan berbagai dalih atau motifnya," tandasnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.