Jakarta-Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han)., selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Super Garuda Shield 2023 bersama dengan seluruh pejabat TNI yang terlibat dalam Satuan Tugas Super Garuda Shield beserta para tamu undangan (Distinguished Visitors) meninjau jalannya Latihan puncak Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX) atau latihan tembakan munisi tajam terintegrasi Latgabma Super Garuda Shield tahun 2023 yang diikuti 17 negara peserta dan observer Super Garuda Shield yang dilaksanakan di titik tinjau T.12 di daerah Puslatpur Marinir 5 Baluran, Ds. Sumberwaru, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo, Jawa Timur. Senin (11/09/2023).
Combined Arms Live Fire Exercise adalah sebuah latihan pertempuran yang melibatkan kesenjataan dari berbagai kecabangan dari mulai Infanteri, Zeni, Artileri Astros dan Vampire, Kavaleri tank Leopard bahkan kekuatan udara dari pesawat tempur F-16 Angkatan Udara dan Helikopter tempur AH-64 penerbang Angkatan Darat.
Latihan bersama Calfex ini bukan hanya fokus pada materi yang dilatihkan, melainkan untuk membangun komunikasi, koordinasi, serta kerjasama antar prajurit yang berlatih dengan harapan menghasilkan nilai persahabatan yang kuat antar Lembaga Militer, Negara dan pribadi prajurit itu sendiri.
Dalam kegiatan ini diskenariokan bagaimana pasukan Infanteri yang akan menyerang sasarannya diberikan bantuan tembakan dari berbagai kesenjataan dan menggunakan munisi sungguhan, sehingga latihan ini disebut dengan Combined Arms (gabungan) dan Live Fire (munisi sungguhan). (Penkostrad).