Bali, 16 November 2023 (Bakamla RI/Indonesian Coast Guard) Dalam rangka melanjutkan Patroli Nasional Tahun 2023 yang diadakan di Manado pada Maret silam, Bakamla RI gelar Rapat Harmonisasi Rencana Patroli Nasional Tahun 2024. Rapat dipimpin oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Bakamla Andi Abdul Aziz di Denpasar, Bali, pada Selasa (14/11/2023).
Rencananya, Patroli Nasional mendatang akan diadakan selama 100 hari dengan menitik beratkan pada 4 Prioritas Ancaman yaitu, penyelundupan barang melalui laut, IUU Fishing, perdagangan Narkotika, dan pelanggaran lintas batas.
Daerah tujuan operasi merupakan beberapa daerah yang telah dipetakan dengan tingkat kerawanan tinggi, meliputi Selat Singapura, Selat Malaka, Selat Sunda, Laut Aru dan Laut Timor. Tujuan diadakannya rapat ini yaitu mendapatkan hasil yang lebih meningkat dibandingkan Patroli Nasional Tahun 2023.
Dalam rapat turut disinggung mengenai perlunya pembekalan bagi pengawak Aset Patroli tentang persamaan persepsi terkait hukum laut, aturan-aturan nasional di laut, dan tata cara penegakan hukum di laut, sehingga seluruh K/L yang terlibat dapat melakukan penindakan apapun saat Patroli Bersama.
Peserta rapat terdiri dari berbagai K/L tekrait, meliputi Kemenko Polhukam, Kemenko Marvest, BNPP, Kejaksaan RI, KKP, Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkumham, TNI AL, Polri, dan BMKG. Sedangkan pihak Bakamla RI dihadiri oleh Direktur Operasi Laut, Kepala Unit Penindakan Hukum, Direktur Operasi Udara Bakamla RI, serta jajaran.