Jakarta - Lagu Indonesia Raya lazimnya di nyanyikan satu stanza alangkah baiknya lagu ini dinyanyikan 2 Stanza pada perhelatan Kampanye pilpres dan pileg 2024, ucapnya di jakarta pada Kamis, (2/11).
Ketua Umum DPP Bapera ini menambahkan, Ini kan sebuah usulan positif .Point dari stanza ke tiga ini sangat penting "marilah kita berjanji indonesia abadi slamatlah putranya, pulaunya, lautnya semuanya, majulah negerinya, majulah pandunya untuk Indonesia raya, tegasnya.
Mantan ketum AMPG Melanjutkan, Lagu Indonesia Raya stanza dua dan tiga ini bisa di masuk ke sanubari hati anak bangsa. Apalagi kondisi global saat ini tidak baik baik saja. Udah ada berapa pulau dan laut Bumi Nusantara di klaim oleh negara lain. Apalagi belum lama Tiongkok telah memperbaharui batas ZEE nya yang membuat banyak geram negara Asia Tenggara.
Menjaga keutuhan bangsa dan negeri ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada saja negara tetangga yang iseng mengklaim lewat sejarah masa lalu dan perundingan Internasional. Jika hal ini terus di biarkan maka satu persatu pulau dan laut Indonesia di klaim oleh negara lain. Efeknya Indonesia bisa kedepan bisa terlibat perang karena inilah maunya mereka.
Mantan Ketum DPP KNPI melanjutkan, Kementrian Luar Negeri harusnya menjadi pioner dan menjadi alat lobi lobi yang tangguh untuk urusan luar negeri. Kita ingat lepasnya pulau Sipandan dan Ligitan karena kalah pada urusan lobi Internasional. Apalagi Indonesia saat ini sedang menjelang pemilu fokusnya sedang urusan politik dalam negeri. Kita harus ingat lepasnya dua pulau itu pada 2014 kan menjelang pemilu ketika fokus kita pada urusan yang sama dan ini tidak boleh terulang.
Tiga calon presiden dan wakil presiden saat ini yang sedang berkompetisi adalah putra putra terbaik bangsa. Punya tujuan yang sama memajukan negeri ini. Hal hal seperti ini harusnya diperhatikan menyanyikan stanza dua dan tiga akan meresap ke sanubari anak bangsa dan penerus khususnya agar memahami maksud founding Fathers kita ada di lagu Indonesia Raya pada stanza 1 sampai 3, tutup Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
