Trenggalek – Pada hari yang cerah di Trenggalek, peserta didik SMAN 2 Trenggalek mendapat kesempatan istimewa untuk mendapatkan wawasan kebangsaan yang tak terlupakan. Kehadiran Kasdim 0806/Trenggalek, Mayor Arh Yanuar Sulistyo, S.H., di Aula SMAN 2 Trenggalek merupakan momen bersejarah bagi sekolah tersebut, Sabtu (11/11/2023). Kegiatan ini diadakan dalam rangka pendidikan dan latihan penguatan nasionalisme dan patriotisme, dengan mengusung tema yang sangat relevan, "Membentuk karakter yang berintegritas melalui generasi Komando Pasukan Khusus SMAN 2 Trenggalek (Kopasda)".
Mayor Arh Yanuar Sulistyo adalah sosok yang memegang peran penting dalam keberhasilan acara ini. Dengan latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang militer, dia membawa pemahaman mendalam tentang pentingnya nasionalisme dan patriotisme. Peserta didik SMAN 2 Trenggalek merasa beruntung bisa mendengarkan pandangan dan pengalaman dari seorang pemimpin militer yang telah menjalani tugas-tugas berat demi menjaga kedaulatan negara.
Kegiatan ini tak hanya sekadar ceramah, tetapi juga interaksi yang aktif. Mayor Arh Yanuar Sulistyo berbagi wawasan, memotivasi, dan merangsang pertanyaan dari para peserta didik. Momen ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mendalami nilai-nilai patriotisme, arti menjadi seorang warga negara yang baik, dan bagaimana mereka, sebagai generasi muda, dapat berperan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Tema "Membentuk karakter yang berintegritas melalui generasi Komando Pasukan Khusus SMAN 2 Trenggalek (Kopasda)" memberikan arah yang jelas bagi peserta didik. Mereka diajak untuk tidak hanya menjadi pelajar yang pintar, tetapi juga individu yang memiliki integritas, keberanian, dan komitmen terhadap tanah air. Inilah tujuan sejati dari pendidikan nasionalisme dan patriotisme.
Selain mendengar ceramah dari Mayor Arh Yanuar Sulistyo, peserta didik SMAN 2 Trenggalek juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat bagian dari komunitas Kopasda. Ini adalah langkah yang cerdas untuk membangun pemahaman mereka tentang aparat militer dan peran mereka dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan nasionalisme dan patriotisme tidak hanya terbatas pada buku teks, tetapi juga melibatkan pemimpin-pemimpin yang dapat memberikan inspirasi. Semoga momen ini menjadi tonggak berharga dalam perjalanan pendidikan peserta didik SMAN 2 Trenggalek, yang akan membentuk karakter mereka sebagai generasi yang berintegritas dan penuh rasa cinta pada tanah air.