Jakarta-Personel Kostrad mengikuti Sosialisasi Buku Netralitas TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan secara serentak baik personel yang hadir dan melalui Video Conference yang diikuti oleh seluruh satuan jajaran Divif 1, 2 dan 3 Kostrad yang dibuka oleh Aspers Kaskostrad Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, didampingi Ir Babinkum TNI Brigjen TNI Rudi Suryono, S.H., M.H., di Ruang Mandala Markas Kostrad. Jakarta. Rabu (15/11/2023).
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Aspers Kaskostrad Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam acara sosialisasi ini sebagai bukti nyata untuk mewujudkan komitmen Netralitas TNI dalam pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
“Setiap prajurit TNI dilarang berpolitik praktis ataupun terlibat dalam kegiatan partai politik, dan TNI memiliki aturan serta sanksi tegas bagi prajurit yang melanggar Netralitas TNI,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjutnya, sosialisasi buku saku Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diselenggarakan guna menjelaskan berbagai aturan hukum yang berlaku bagi prajurit dan PNS TNI dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran Netralitas TNI yang tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 sedang berjalan.
Sementara itu, Ir Babinkum TNI Brigjen TNI Rudi Suryono, S.H., M.H., mengatakan bahwa mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas akan menjadi ujian bagi bangsa Indonesia, termasuk terhadap TNI yang merupakan garda terdepan dan benteng terakhir bangsa memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan, ketertiban dalam kesuksesan penyelenggaraannya.
“Perlu adanya pemahaman terkait aturan-aturan tentang Pemilu dan Pilkada bagi prajurit TNI, dan tentunya harus berkoordinasi dengan KPU serta Bawaslu dalam menangani pelanggaran ataupun tindak pidana yang berkaitan dengan penyelenggaran Pemilu dan Pilkada,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan Kabid Gakkum Babinkum TNI Kolonel Chk (K) Sri Widyastuti, S.H., M.H., yang disimak secara seksama, oleh seluruh personel yang hadir dan melalui Video Conference dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyerahan secara simbolis buku saku netralitas TNI yang diterima langsung oleh Aspers Kaskostrad. (Penkostrad).