Sumsel - Sebanyak 110 peserta yang berasal dari group DPD AMPHURI Sumatera Selatan mengikuti pelaksanaan sertifikasi kompetensi bidang pariwisata di Palembang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Wisata Hasanah Indonesia (LSP WHI) pada tanggal 22 dan 23 Desember 2023.
H. Juremi Slamet yang juga ketua DPD Amphuri Sulsel menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.
Direktur LSP WHI Sahlan Toro menjelaskan, pelaksanaan sertifikasi ini dibagi menjadi dua tempat, sebanyak 30 peserta dilaksanakan di Asrama Haji Sumsel dan 80 peserta dilaksanakan di Hotel Aryaduta.
"Sertifikasi profesi sangat penting bagi dunia pariwisata, khususnya bagi para pekerja. Sertifikasi ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pekerja pariwisata, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada wisatawan. Selain itu, sertifikasi profesi juga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap layanan yang diberikan," terang Sahlan Toro dalam keterangan pers kepada wartawan, Senin (25/12/2023).
Ia menjelaskan, Skema Tour Leader telah selesai dilaksanakan dan masih ada satu Skema lagi yang akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang yakni bidang Tour Guide.
"Skema Tour Leader merupakan bidang sertifikasi Pimpinan Perjalanan Wisata, sedangkan Kepemanduan meliputi kompetensi pemandu wisata. ," jelasnya.
Dengan hadirnya sertifikasi kompetensi di bidang pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Indonesia.
"Hal ini akan berdampak positif terhadap kemajuan pariwisata Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.
Kegiatan sertifikasi kompetensi bidang pariwisata di Sumatera Selatan merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Indonesia.
Menurut Sahlan Toro yang juga sebagai Caleg DPR RI No. 2 DAPIL DIY, sertifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi pekerja pariwisata, wisatawan, dan industri pariwisata secara keseluruhan.
"Bagi pekerja pariwisata, sertifikasi ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada wisatawan. Selain itu, sertifikasi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap layanan yang diberikan,"jelasnya.
Bagi wisatawan, lanjut Sahlan Toro, sertifikasi ini dapat memberikan jaminan bahwa mereka akan mendapatkan layanan yang berkualitas dari pekerja pariwisata. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan wisatawan dan mendorong mereka untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
"Bagi industri pariwisata, sertifikasi ini dapat meningkatkan daya saing industri pariwisata Indonesia. Hal ini karena industri pariwisata Indonesia akan memiliki SDM yang berkualitas, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada wisatawan," ucapnya.
Oleh karena itu, Sahlan Toro mengingatkan kepada semua pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi bidang pariwisata perlu terus digalakkan di seluruh Indonesia.
"Hal ini penting untuk mendukung kemajuan pariwisata Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.