Serang - Petugas Ditreskrimsus Polda Banten bersama Pertamina melakukan pemantauan terhadap pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU wilayah Tangerang hingga Cilegon pada Jumat (22/12).
Pemantauan tersebut dilakukan menyusul langkanya solar dalam beberapa pekan terakhir. "Hari ini kami dari Polda Banten bersama Pertamina melakukan pengecekan pendistribusian solar dan antrian di SPBU untuk kelancaran Natal dan tahun baru," kata Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Dedi Supriyadi.
Dedi mengungkapkan, dari hasil koordinasi dengan Direktur Sales Area Manager Banten, kouta BBM untuk Provinsi Banten sebanyak 2.400 kilo liter. Dari kouta tersebut, pihak Pertamina memasok hingga 2.600 kilo liter. "Untuk armadanya ada 53 unit," ujar Dedi didampingi Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Condro Sasongko.
Dedi mengatakan, dari koordinasi tersebut, stok BBM untuk Provinsi Banten sudah mencukupi. Pihak Pertamina sudah siap mendukung kelancaran Operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Kami dari Polda Banten sendiri siap membantu dalam mengawal jalur pendistribusian BBM," katanya.
Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Condro Sasongko menambahkan, penyebab kelangkaan BBM jenis solar tersebut dikarenakan adanya peningkatan konsumsi dari normal. Akibatnya, banyak truk yang mengantri di SPBU dan tidak mendapat solar.
"Informasi terkait kepadatan di SPBU setelah kami pelajari kembali, penyebabnya adalah adanya peningkatan konsumsi dari normal sehingga banyak volume truk yang antri di SPBU," katanya.
Selanjutnya Condro mengungkapkan, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan penyalahgunaan BBM. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi pemakaian BBM.
"Kalau ada informasi penyalahgunaan BBM subsidi dapat melapor kepada kami. Informasi sekecil apapun akan kami tindaklanjuti dan masyarakat yang memberikan informasi identitasnya akan kami jaga," tutup Condro.