Senin, 01 April 2024

Sidang Kasus Gunata Dan Wahab Halim Ke-10 Di Pengadilan Negeri Bekasi Kota


Bekasi Kota-Kasus tanah di daerah Cikiwul Bantargebang Bekasi Kota terus bergulir di Pengadilan Negeri Bekasi Kota pada hari senin 01/04/24.

Agenda perkara hari ini merupakan sidang ke -10, yaitu pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Bekasi Kota. 


Sidang di mulai dengan adanya  Gunata Halim dan Wahab Halim memasuki ruang sidang bersama Jaksa Arief Rahman. Adapun Ketua Majelis Hakim diketuai oleh ibu Sorta.

Usai sidang Penasehat Hukum memaparkan, bahwa klien kami sudah memiliki tanah di desa Cikiwul Bantargebang Bekasi Kota
sejak tahun 1987 dengan akte jual-beli atau AJB. Dan pada tahun 1998 ditingkatkan menjadi sertifikat hak milik. 

Dan menurut Badan Pertanahan Nasional sampai sekarang ini adalah sertifikat yang sah. 

Terjadi permasalahan pada tahun 2000 dari pihak tetangga (initial KP) itu berusaha menjual tanah dari milik tetangga tersebut.

Dan dimana posisinya berhimpitan, dia berusaha menjual ke klien kami.

“Namun klien kami tidak mau membeli karena pertama penjual tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan tanah tersebut. Kedua tanah tersebut sengketa dan ketiga sudah masuk dalam list DPO sitetangga. 

Lalu pada tahun 2006 tetangga tersebut melaporkan klien kami atas kasus penguasaan lahan tanpa hak, bahkan klien kami ini sejak tahun 2007 sudah membuat klien kami menjadi tersangka sampai sekarang. Lalu tahun 2020 tetangga ini melaporkan klien kami kepada pihak Polres Bekasi Kota dengan tuduhan yang lain dengan sangkaan pasal lain”, tutur Penasehat Hukum Gunata dan Ayahnya , Wahab Halim.

Lalu tahun 2022, masih kata mereka,  dilakukan pengukuran oleh BPN-Badan Pertahan Nasional Bekasi Kota yang hasilnya adalah terjadi timpang tindih.

”Jadi  klien kami ini sudah berusaha untuk mengembalikan batas tanahnya, namun karena disini kami mendapatkan unsur pemaksaan lalu dilaporkan pidana hingga bergulir kasus pidana hingga sekarang”, tutup mereka. 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.