Selasa, 19 November 2024

Film Monster Pabrik Rambut


Kejadian-Kejadian Aneh di Pabrik Jadi Tema Film Horor Fantasi Terbaru Sutradara Edwin
“Monster Pabrik Rambut”
Dibintangi Rachel Amanda, Lutesha, dan Iqbaal Ramadhan
Iqbaal Ramadhan dan Dian Sastrowardoyo menjadi
produser eksekutif film “Monster Pabrik Rambut”.



Jakarta, 18 November 2024 – Palari Films mempersembahkan film panjang ke-9
berjudul “Monster Pabrik Rambut” yang menjadi film horor fantasi garapan sutradara
Edwin. Sebuah film yang akan mengungkap kejadian-kejadian aneh di pabrik rambut,
dibintangi oleh Rachel Amanda, Lutesha, dan Iqbaal Ramadhan.
Sal Priadi dan kreator konten Kev Luqman juga turut membintanginya.

Selain berperan,
Iqbaal Ramadhan akan duduk di kursi produser eksekutif bersama Dian Sastrowardoyo.
Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy dari Palari Films memproduserinya bersama para
ko-produser Atsuko Ohno (Hassaku Lab, Jepang), dan Anthony Chen (Giraffe Pictures,
Singapura).

“Monster Pabrik Rambut” yang memiliki judul internasional “Sleep No More”
adalah film ko-produksi tiga negara, Indonesia, Jepang, dan Singapura.

“Monster Pabrik Rambut” mengikuti kisah Putri (Rachel Amanda), ia terpaksa bekerja di
pabrik untuk melunasi hutang ibunya, yang dikabarkan bunuh diri. Sementara adiknya, Ida
(Lutesha), yakin ibu mereka meninggal karena hal-hal mistis yang ada di pabrik. Saat Putri
dan Ida mulai bekerja siang malam di pabrik, mereka tidak hanya mendengar, namun mulai
menyaksikan kejadian-kejadian aneh yang menimpa para pekerja.
Skenario film “Monster Pabrik Rambut” ditulis oleh novelis Eka Kurniawan dan Edwin,
merupakan kolaborasi kedua mereka setelah “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar
Tuntas” (Golden Leopard, Locarno, 2021).

“Sejak awal saya ingin menciptakan dunia yang penuh teror. Teror mencekam yang datang
dari monster. Oleh karena itu “Monster Pabrik Rambut” lebih mendekati horor fantasi.
Monster tersebut bisa memasuki tubuh para pekerja, yang menyebabkan kejadian-kejadian
aneh dan berbahaya di pabrik itu,” kata sutradara “Monster Pabrik Rambut” Edwin.

“Dukungan dana ko-produksi internasional dikumpulkan dari berbagai negara baik Asia dan
Eropa. Pemerintah Jepang, lewat Agency of Cultural Affairs (Bunkacho), Singapura,
Southeast-Asia Co-Production Grant IMDA, dan Swiss, Vision sud Est, Swiss Agency for
Development and Cooperation. Ko-produksi akan membuka kesempatan untuk distribusi
internasional. Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif program Match Fund,
Kementerian Kebudayaan, sebagai upaya mendukung kesinambungan film Indonesia di
dunia sekaligus bentuk diplomasi budaya.,” tambah produser “Monster Pabrik
Rambut” Meiske Taurisia.

“Film “Monster Pabrik Rambut” akan memberikan warna baru pada perfilman Indonesia.

Film ini menggabungkan salah satu genre yang paling diminati oleh para penonton dengan
elemen fantasi, yang akan memberikan twist dan pengalaman menonton yang berbeda,”
kata pemeran dan produser eksekutif “Monster Pabrik Rambut” Iqbaal
Ramadhan.

Salah satu yang menarik, film ini bekerjasama dengan PFN (Produksi Film Negara). “PFN
sebagai lokasi shooting film adalah bentuk konkrit dukungan kami terhadap perfilman
Indonesia.

Semoga semakin banyak insan perfilman yang melanjutkan kerjasama ini, “ kata
Bapak Dwi Heriyanto B., selaku Direktur Utama PFN.

“Monster Pabrik Rambut” diproyeksikan tayang pada 2025.
Ikuti terus perkembangan terbaru tentang film horor fantasi “Monster Pabrik Rambut”
persembahan Palari Films dan karya sutradara Edwin melalui akun Instagram resmi
@palarifilms.

Tentang Palari Films
Palari Films adalah perusahaan produksi film yang didirikan pada tahun 2016 di Jakarta,
dipimpin oleh produser Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy. Palari Films menandai
terobosan baru dalam perfilman Indonesia dengan memenangkan Golden Leopard,
penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno ke-74 dengan film “Seperti Dendam, Rindu
Harus Dibayar Tuntas”.

Beberapa film yang pernah diproduksi Palari Films adalah “Kabut Berduri” (Netflix Original
Indonesia, 2024) mendapatkan 12 nominasi Piala Citra 2024 dan berhasil menduduki
peringkat 2 dalam Daftar Global Netflix Top 10 Film Non-English pada periode dua pekan
tayang. Sebelumnya “Dear David” (2023), omnibus “Piknik Pesona” (2022), “Ali &
Ratu-Ratu Queens” (2021), “Aruna & Lidahnya” (2018), “Posesif” (2017). Palari Films
berusaha untuk selalu menghasilkan karya-karya yang unik dan berkualitas.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.