Bengkulu, 10 Desember 2024 (Bakamla RI/Indonesian Coast Guard)Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melaksanakan berbagai kegiatan di Provinsi Bengkulu, Selasa, (10/11/2024)
Kegiatan tersebut mencakup aksi bersih pantai, pemberian makan bergizi gratis bagi siswa SDN 04 Bengkulu, hingga penandatanganan nota kesepakatan strategis dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Puluhan personel Bakamla RI bersama calon Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) dan masyarakat berhasil mengumpulkan satu ton sampah di Pantai Zakat. Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa aksi ini bertujuan menjaga lingkungan pesisir pantai dari kerusakan ekosistem akibat pencemaran. "Laut yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai warisan untuk anak cucu kita," tegasnya.
Selain membersihkan pantai, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman 750 bibit pohon seperti cemara, palem botol, dan ketapang. Kegiatan ini dilaksanakan serempak di 3 Zona Bakamla, 14 Stasiun Bakamla, dan 3 pangkalan armada Bakamla di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bakamla RI mengadakan kegiatan makan bergizi gratis bagi 238 siswa SDN 04 Bengkulu. Acara ini menjadi momen emosional bagi Kepala Bakamla RI yang merupakan alumni sekolah tersebut. "Nilai-nilai kehidupan yang saya pelajari di sini menjadi fondasi dalam perjalanan hidup saya," ujarnya.
Kegiatan ini juga mencakup penyerahan bantuan sosial kepada siswa dan pekerja sekolah. Kolaborasi antara Bakamla RI, PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI), dan Pemerintah Bengkulu ini bertujuan mendukung peningkatan kesehatan dan pendidikan, sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi emas Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Bakamla RI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu menandatangani Nota Kesepakatan tentang peningkatan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan Bengkulu. Kerja sama ini mencakup penyediaan fasilitas, pemberdayaan masyarakat pesisir, pemanfaatan teknologi, pertukaran informasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bakamla RI dan Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah. "Langkah ini tidak hanya memperkuat pengamanan perairan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir," ungkap Laksdya TNI Dr. Irvansyah.
Pada kesempatan ini, sebanyak 70 Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) juga dikukuhkan. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan rompi Rapala dan bendera kepada perwakilan relawan.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan ini jajaran petinggi Bakamla RI, perangkat Pemerintah Provinsi Bengkulu, Lanal Bengkulu serta berbagai elemen masyarakat yang berkolaborasi dalam mendukung terwujudnya laut Indonesia yang bersih, aman, dan lestari.
