Jumat, 03 Januari 2025

“Anak Kunti” Siap menghantui Nioskop Mulai 20 Februari 2025 di 7 negara


Mencari Informasi Asal Usul Keluarganya di kampung halaman orang tuanya. Film “Anak Kunti” Siap menghantui bioskop mulai 20 Februari 2025 di 7 negara ; Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Pakistan, dan Bangladesh

Jakarta, 20 Desember 2024 — Film horor terbaru ANAK KUNTI meluncurkan Official Trailer
dan Official Poster melalui akun Instagram @anakkunti_film dan juga akun Tiktok
@anakkuntimovie. Film Anak Kunti bercerita tentang kisah pencarian si “Anak Kunti” (diperankan oleh Gisellma Firmansyah) yang kembali ke kampung halaman orang tuanya, untuk mencari tahu informasi mengenai asal usul keluarganya yang ternyata menjadi misteri dan
rahasia desa tersebut.
Film Anak Kunti merupakan film horor terbaru karya Sutradara Bambang Drias dengan naskah 
yang ditulis oleh Baskoro Adi. Film Anak Kunti merupakan kerjasama antara Drias Film Production dan platform digital KipasKipas dan CEO KipasKipas Gito Huang juga terlibat sebagai executive producer film Anak Kunti. 

Ia menjelaskan “Ini kolaborasi pertama saya dengan Drias sebagai executive producer film, dan surprisingly puas dan cukup optimis dengan hasil filmnya”. Selain Gito Huang, film Anak Kunti ini juga debut Aura Kasih sebagai executive 
producer.

 Film horor berdurasi 94 ini diproduseri oleh Avesina Soebli, Wendy Christian, 
Jonathan HM dan di support juga oleh Nuon dan Blueray Cargo. 
Dibintangi sederet aktor dan aktris Indonesia seperti; Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, 
Abun Sungkar, Jajang C Noer, Iwa K, Wavi Zihan, Selvy Kitty, Ruth Marini, Pritt Timothy, Film ini masuk daftar pendek film-film Indonesia yang menggunakan teknologi dan format audio Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih maksimal.

SINOPSIS FILM ANAK KUNTI
Anak Kunti merupakan transformasi kreatif dari salah satu kisah hantu paling populer di 
Indonesia, Kuntilanak. Berlatarkan di dekade 90-an, film ini berkisah tentang seorang ibu yang 
meninggal dunia di tengah proses melahirkan bayi kembar saat sebuah kerusuhan pecah di 
desanya. Selang beberapa tahun kemudian, salah satu anaknya yang selamat, Sarah, kembali 
ke Desa Wonoenggal kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal-usul orang tuanya. 

Di tengah proses pencariannya itu, berbagai teror mulai bermunculan di penjuru kampung, 
yang disebabkan oleh sesosok kuntilanak yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung Sarah.

NITA GUNAWAN MELAKUKAN ADEGAN SLING TANPA STUNTMAN
Nita gunawan mendapat kepercayaan oleh sutradara untuk memerankan karakter Wati/ 
Sosok kuntilanak yang meneror desa Wonoenggal. Alasan dipilihnya Nita Gunawan 
memerankan sosok Kuntilanak adalah karena karakter wajahnya. Drias Menjelaskan “Nita 
punya wajah yang sangat berkarakter, dan sesuai dengan karakter yang dia harus perankan 
di film ini. Selain cantik sebagai kembang desa dia juga punya bentuk wajah yang tegas yang 
bisa menghipnotis penonton” Bambang Drias menambahkan. 

”Nita bisa memberikan image 
cantik tapi disisi lain juga bisa menyeramkan, sesuai dengan kebutuhan karakter 
Wati/Kuntilanak di film ini”. 
Nita Gunawan sendiri menceritakan tantangan saat proses syuting film Anak Kunti di 
konferensi pers di Plaza Senayan XXI (20/12/24). 

“Tantangan saat syuting film Anak Kunti adalah scene melahirkan. Aku belum pernah hamil dan melahirkan. Jadi aku pelajari cara 
melahirkan dan nafas yang benar” ungkap Nita.

Tak hanya itu, sebagai sosok Kuntilanak, Nita juga harus memerankan karakter yang dingin
tetapi juga membangun karakter hangat antara ibu ke anaknya. Totalitas lain yang Nita 
lakukan adalah saat adegan terbang menggunakan sling. “Aku melakukan adegan sling
sendiri tanpa stuntman. Adegan sling itu seringnya dilakukan di malam hari, jam satu malam 
bahkan ada yang jam 3 malam. Gak gampang terbang naik ke atas gitu, sampai cedera-
cedera. 

Jadi kalian semua harus nonton” akunya.
IWA K SAMPAI BERDARAH DARAH 
Proses syuting Anak Kunti sempat terhenti beberapa saat karena sebuah kejadian di lokasi 
syuting karena Iwa K sempat “berdarah-darah”. 

“Ini pertama kalinya definisi kerja sampai berdarah-darah. Bukan sekedar make up atau metafora belaka itu emang berdarah 
beneran” ungkapnya. 
ABUN SUNGKAR RISET SEBAGAI DOKTER KOAS UNTUK ANAK KUNTI
Anak Kunti merupakan film horror kedua yang diperankan Abun Sungkar. 

Di film ini, Abun Sungkar memerankan sosok dokter koas yang sedang bertugas di desa Wonoenggal 
dan tidak disambut dengan hangat oleh warga desa. Untuk memerankan dokter koas, 
Abun Sungkar bercerita ia melakukan riset dengan bertanya kepada teman-temannya 
soal pengalaman dokter koas. 

“Aku nanya ke temenku yang saat itu sedang koas juga. 
Paling nanyanya, gimana sih cara berbaur dengan keadaan yang berbeda dengan yang 
ada di kota. Nggak boleh jutek, harus baik. Tapi di film ini, saya tetep dijutekin sama warga (dalam cerita film), mungkin karena saya adzan kali ya” katanya. 

Abun Sungkar 
juga mengungkapkan ia melakukan adzan dengan suara aslinya sendiri. GISELLMA FIRMANSYAH HARUS SYUTING DI TENGAH UTS KAMPUS, DAN PEMBELAJARAN BERHARGA BUAT WAVI ZIHAN
Tantangan yang diterima oleh Gisellma Firmansyah saat syuting Anak Kunti adalah jadwal 
syuting yang bentrok dengan jadwal ujian di kampusnya. 

Syuting yang berjalan tiga pekan 
lamanya, diselingi dengan ujian di kampusnya. Ada hari dimana Gisellma harus pulang ke 
Jakarta untuk menghadiri ujian di kampusnya, dan juga ujian dilakukan secara daring.
Sementara Wavi Zihan menceritakan banyak pembelajaran yang ia ambil untuk karakternya 
sebagai Azizah, sahabat dari Sarah yang diperankan oleh Gisellma. Ia mengaku, karakternya 
terus berkembang dengan baik di setiap scene nya. “Ada senior-senior disini, Iwa K, Ibu 
Jajang, Ibu Ruth Marini yang bisa bersinergi bersama dan banyak mengajarkan juga”
ungkapnya.
Uniknya, dialog di film Anak Kunti ini menggunakan Bahasa Jawa, yang menjadi tantangan 
tersendiri bagi para aktor, terutama Gisellma Firmansyah dan Wavi Zihan, yang termasuk
dua pemeran utama. 

Persahabatan mereka pun juga mengalami naik-turun. Tak hanya 
kehangatan antar sahabat yang mereka bangun, tetapi juga ada ketegangan diantara 
mereka.

GANDENG 2 DISTRIBUTOR, FILM ANAK KUNTI TAYANG DI 7 NEGARA
Film Anak Kunti Bekerjasama dengan 2 distributor film ST Media dari Malaysia dan Sunrise 
Entertainment dari Thailand untuk menjangkau lebih banyak penonton di negara negara lain. 
Film Anak Kunti akan menjadi film pertama di tahun depan yang tayang mulai 20 Februari 
2025 di 7 negara yakni ;
● Indonesia
● Malaysia
● Singapura
● Thailand
● Brunei Darussalam
● Pakistan
● Bangladesh

ST Media menjadi distributor resmi film Anak Kunti untuk wilayah Malaysia dan Singapura, 
sedangkan Sunrise Entertainment akan menjadi distributor resmi film Anak Kunti di Thailand, 
Pakistan, dan Bangladesh. Film Anak Kunti juga direncanakan akan tayang menyusul di beberapa negara lainnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.