Senin, 10 Februari 2025

Polsek Kelapa Gading Gelar "Police Goes to School" di SMK Jaya Jakarta: Edukasi Bahaya Tawuran dan Cyber Crime


Jakarta– Polsek Kelapa Gading menggelar program Police Goes to School di SMK Jaya Jakarta, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom, S.IK, bersama jajarannya, serta para guru dan siswa sekolah tersebut, Senin (10/02/2025). 

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Jaya, Drs. H. Amir, M.Si, menyampaikan kekhawatiran terhadap meningkatnya kembali aksi tawuran di kalangan pelajar. Ia menyoroti kasus seorang mantan siswa yang dikeluarkan dari sekolah karena perilaku buruk, tetapi kemudian justru memprovokasi teman-temannya untuk terlibat dalam tawuran dan membentuk geng berbahaya.

"Kami sudah tujuh tahun tanpa insiden tawuran. Namun, baru-baru ini lima siswa kami tertangkap di Polres Jakarta Timur karena ajakan dari mantan siswa yang telah dikeluarkan. Kami berharap pihak kepolisian bisa memberikan arahan agar anak-anak kami terhindar dari pengaruh buruk ini," ujar Amir.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Kelapa Gading menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan edukasi berkelanjutan kepada para pelajar.

"Kami ingin adik-adik di sini memahami bahwa tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan masa depan kalian. Jangan sampai terjerumus ke dalam pergaulan yang salah," tegas Kompol Seto Handoko Putra.

Selain membahas tawuran, Kapolsek juga mengedukasi siswa tentang Cyber Crime, yang semakin marak di era digital. Ia menjelaskan berbagai ancaman dunia maya, mulai dari penipuan online, pencurian data, hingga penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

"Saat ini, banyak orang terjebak dalam kejahatan dunia maya seperti Love Scamming, di mana seseorang menipu korban dengan berpura-pura menjalin hubungan asmara untuk mendapatkan keuntungan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung bahaya narkoba yang kerap menjadi jebakan bagi remaja.

"Biasanya, bandar narkoba memberi tester secara gratis di awal. Setelah itu, mereka mulai menjual dengan harga tinggi ketika korban sudah kecanduan. Jangan pernah tergoda, karena sekali mencoba, kalian bisa terjerat seumur hidup," tambahnya.

Acara semakin menarik saat sesi tanya jawab dibuka. Para siswa dengan antusias bertanya mengenai berbagai hal, seperti cara masuk kepolisian, fenomena Love Scamming, hingga alasan mengapa minuman keras masih dijual bebas.

Menutup kegiatan, Kapolsek kembali mengingatkan para siswa untuk fokus pada pendidikan dan masa depan mereka. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan.

Dengan adanya program Police Goes to School ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan bahaya tawuran, narkoba, dan kejahatan siber, serta dapat membangun masa depan yang lebih baik.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.