Selasa, 11 Maret 2025

Program Bedah Rumah di Johar Baru Dimulai 14 April, Warga Senang Dapat Bantuan Kontrakan


Jakarta Pusat - Program perbaikan rumah tidak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, resmi disepakati dalam rapat yang digelar di Sekretariat RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, pada Selasa (11/3/2025). Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman bersama Yayasan Buddha Tzu Chi serta berbagai pihak lain menegaskan bahwa renovasi rumah akan dimulai pada 14 April 2025, sementara relokasi warga berlangsung mulai 10 April 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pihaknya siap mengamankan jalannya program ini agar berjalan lancar dan kondusif.

"Kami akan memastikan seluruh proses renovasi dan relokasi berjalan dengan aman serta tertib. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini," kata Kombes Susatyo kepada media.

Senada dengan Kapolres, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, juga menegaskan kesiapan aparat keamanan dalam mendukung kelancaran program ini.

"Kami menerjunkan 33 personel pengamanan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol PP. Semua langkah pengamanan telah disiapkan agar warga yang terdampak merasa nyaman," ujarnya.

Sementara itu, program ini mendapat respons positif dari warga yang rumahnya akan direnovasi. Siti Aisyah (48), salah satu warga RW 012, mengaku bersyukur mendapat bantuan kontrakan selama renovasi berlangsung.

"Alhamdulillah, saya senang sekali. Tadinya bingung kalau rumah direnovasi, saya mau tinggal di mana. Ternyata dibantu kontrakan selama enam bulan, kalau belum selesai bisa ditambah tiga bulan. Ini benar-benar membantu kami," kata Siti dengan wajah sumringah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wahyu (52), warga lain yang rumahnya masuk dalam tahap awal renovasi.

"Saya apresiasi program ini. Awalnya saya ragu, tapi setelah dengar penjelasan langsung dari Pak Menteri dan Yayasan Buddha Tzu Chi, saya jadi tenang. Semoga semua berjalan lancar," ujarnya.

Dalam program ini, Yayasan Buddha Tzu Chi akan merenovasi total 500 rumah di lima provinsi, dengan DKI Jakarta mendapat alokasi tambahan 200 rumah atas usulan Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Untuk tahap awal, akan direnovasi 128 rumah dari 232 yang diusulkan di Kecamatan Johar Baru.

Rapat yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Walikota Jakarta Pusat Arifin, perwakilan KADIN, dan berbagai unsur pemerintahan serta tokoh masyarakat setempat.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Situasi rapat berlangsung aman dan kondusif hingga rombongan meninggalkan lokasi pada pukul 17.20 WIB.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.